BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kita semua tahu bahwa melakukan aktivitas fisik yang cukup dan memilih makanan bergizi merupakan kunci dalam membantu kita tetap sehat.
Namun, seiring bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi kita berubah, dan menjaga tubuh tetap bugar bisa jadi sulit.
Menyadari kebutuhan tubuh yang mulai menua akan membantu Anda menua dengan baik dan tetap aktif sepanjang masa emas Anda.
Beberapa pilihan makanan sehat tetap sama, berapapun usianya: makan buah dan sayuran, tetap terhidrasi, kurangi daging merah, gunakan lemak sehat sebagai pengganti lemak jenuh, dan lain-lain.
BACA JUGA:Tips Sehat dan Bugar Saat Lansia, Terapkan 7 Langkah Menjaga Kesehatan Ini
Setelah Anda berusia 60 tahun, ada beberapa faktor tambahan yang harus Anda pertimbangkan untuk mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit kronis, dan ketidak kesehatan secara keseluruhan.
Berikut tujuh kelompok makanan yang sebaiknya dihindari oleh lansia:
1. Kalori kosong
Kalori kosong berasal dari makanan dengan sedikit atau tanpa nilai gizi, seperti keripik kentang, permen, soda penuh gula, kue dan kue kering, serta makanan “sampah” lainnya.
Karena metabolisme lansia melambat seiring bertambahnya usia, orang lanjut usia harus sangat memperhatikan kalori kosong yang di konsumsi dan bagaimana para lansia dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik.
BACA JUGA:Fakta Negara Jepang, Standar Jam Kerja Tinggi Dikuasai Lansia, Alami Krisis Populasi
2. Makanan mentah
Penikmat kuliner lanjut usia yang menyukai sushi, hamburger langka, serta susu dan produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi harus berhati-hati dalam memilih makanan setelah usia 60 tahun.
Orang lanjut usia memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang efektif, yang berarti mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit bawaan makanan seperti listeria.
Listeria yang merupakan penyebab utama ketiga kematian terkait keracunan makanan di Amerika Serikat. Saat bersantap, lansia harus memilih makanan yang dipanaskan hingga suhu internal setidaknya 165°.