BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Musim hujan bisa berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Namun, hujan dapat membantu membersihkan udara dari polutan dan menurunkan suhu udara yang tinggi.
Di sisi lain, hujan juga dapat memperparah masalah kesehatan tertentu, seperti infeksi saluran pernafasan dan kulit. Saat musim hujan, ada risiko tertular flu, batuk dan pilek akibat kelembapan tinggi dan suhu rendah.
BACA JUGA:Pelaku UMKM di Rejang Lebong Wajib Miliki NIB
Selain itu, hujan juga dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri pada permukaan basah seperti dinding dan furnitur rumah. Sehingga menyebabkan alergi dan masalah pernapasan pada orang yang rentan terhadap kondisi tersebut.
Selain itu, seringnya banjir saat musim hujan dapat memperburuk kondisi kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sering terkena banjir.
BACA JUGA:Kekurangan Dokter Gigi, Pemkab Rejang Lebong Kembali Usulkan Kouta PPPK Kesehatan untuk Tahun 2024
Air banjir dapat terkontaminasi bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi kulit, infeksi saluran cerna bahkan penyakit menular serius seperti leptospirosis.
Selain itu, banjir juga dapat melemahkan kondisi sanitasi dan higienis serta menyebabkan penyakit menyebar lebih cepat dan luas. Saat musim hujan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan. Berikut tips menjaga kesehatan saat musim hujan.
BACA JUGA:Kalimantan Selatan! Ini Rincian Dana Desa 2024 Hulu Sungai Utara 1
Mencuci Tangan dengan Sabun
Jangan lupa selalu mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air yang dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi. Terutama penting dilakukan pada musim hujan, ketika risiko penularan lebih tinggi.
Konsumsi Makanan Padat Nutrisi dan Minum Cukup Air
Mengonsumsi makanan padat nutrisi seperti sayur mayur, buah-buahan, biji-bijian dan protein tanpa lemak dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh dan memberikan energi yang diperlukan dalam kondisi cuaca ekstrem.