Ancaman DBD di Musim Hujan, Ini Cara Ampuh Mencegahnya!

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra S.KM--Badri/rakyatbengkulu.com
REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten REJANG LEBONG mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD) yang mengalami lonjakan kasus selama musim hujan.
Hingga akhir Februari 2025, tercatat lebih dari 30 warga terinfeksi, dan jumlah ini diprediksi terus bertambah seiring dengan tingginya curah hujan hingga Maret.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, S.KM, menjelaskan bahwa peningkatan kasus DBD disebabkan oleh kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, khususnya di genangan air bersih.
“DBD bukan penyakit ringan. Jika tidak segera ditangani, bisa berakibat fatal. Kami mengimbau masyarakat untuk segera mengambil langkah pencegahan,” ujar Dhendi, Sabtu (8/3).
BACA JUGA:Dana Desa untuk Rakyat, Bukan Kelompok Tertentu! DPRD Rejang Lebong Beri Peringatan
BACA JUGA:Dinas PUPR Rejang Lebong Usulkan DAK Rp477,5 Miliar, Ini Proyek Prioritasnya!
Sebagai langkah pencegahan, Dinkes Rejang Lebong mengajak masyarakat untuk menerapkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M Plus, yaitu:
Menguras tempat penampungan air secara rutin.
Menutup rapat wadah penyimpanan air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Mendaur ulang atau mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan.
Menaburkan bubuk abate di tempat penyimpanan air.
BACA JUGA:Jangan Lakukan Lagi! Kesalahan Menata Kulkas Agar Makanan Tetap Segar
BACA JUGA:HUT ke-76 Bengkulu Selatan Digelar Sederhana, Bupati: Efisiensi Anggaran Demi Pembangunan
Menggunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk saat tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: