BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Kue Bay Tat, Makanan Khas Bengkulu yang Terkenal Lezat
Ini berkaitan dengan filosofi lemang yakni sebagai pembelajaran kehidupan.
Lemang dianggap bukan hanya makanan namun memiliki nilai filsafat yang tinggi karena memasaknya yang butuh ketelatenan dan kesabaran dalam waktu yang lama hingga matang menjadi lemang sempurna itulah yang mengibaratkan sebuah kehidupan.
Proses memasaknya yang memakan waktu lama mulai dari pencucian beras sampai lemang menjadi sempurna hingga dapat disantap diibaratkan sebagai jalan kehidupan manusia.
Meskipun prosesnya berat dengan berbagai tantangan dimasak tetapi nantinya akan mendapatkan kenikmatan dari perjalanan tersebut.
BACA JUGA:Manfaat dan Kelebihan Dompet Digital atau E-Wallet, Solusi Praktis dan Aman
Itu jugalah yang menyebabkan lemang ini khusus untuk mengingatkan para pasangan pengantin untuk belajar seperti membuat makanan ini.
Proses yang susah namun nantinya akan memetik dengan kelembutan dan kegurihan kehidupan sama seperti menikmati lemang.
Masyarakat setempat percaya bahwa, untuk menjadi orang yang bahagia kita semua butuh waktu dan proses yang tidak mudah hingga perlu kesabaran tinggi untuk mencapai kehidupan.
Itu merupakan wujud dari bentuk pengorbanan diri sendiri terhadap kehidupan yang akan dihadapi.