CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Pasca tertimbun longsor, jalur lintas Curup - Lebong sempat mengalami lumpuh total.
Kini, kendaraan baik roda dua maupun roda empat melintas dikawasan tersebut, sebab material longsor sudah dievakuasi.
Meski telah bisa dilalui, arus lalulintas di kawasan tersebut masih diberlakukan dengan sistem buka tutup.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi saat dihubungi rakyatbengkulu.com menuturkan
BACA JUGA:Jalur Lintas Curup-Lebong Tertimbun Tanah Longsor, 4 Alasan Ini yang Berpotensi Jadi Penyebabnya
hingga siang hari ini petugas gabungan TNI/Polri serta Tim Reaksi Cepat (TRC) masih melakukan upaya pembersihan total jalur di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang tersebut.
Upaya pembersihan total dilakukan agar jalur bisa dilalui dan nantinya tidak lagi dilakukan dengan sistem buka tutup.
"Saat ini masih dengan sistem buka tutup, namun kita pastikan sore hari ini nanti jalur Curup - Muara man sudah normal kembali," terangnya, Senin 22 Januari 2024.
Disebutkannya, mengingat kawasan Kabupaten Lebong adalah wilayah perbukitan dan saat ini juga sudah memasuki musim penghujan, maka masyarakat diimbau untuk waspada bencana longsor dan banjir bandang serta meluapnya air sungai.
"Tetap waspada, bencana longsor dan banjir bandang karena meluapnya sungai-sungai yang ada di Kabupaten Lebong apalagi saat ini musim penghujan dan nyaris setiap hari turun hujan lebat," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Inf Mochammad Renaldy Herbowo S.Sos.,M.Si mengatakan pembersihan material jalan lintas Curup - Lebong terus dilakukan personil gabungan sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
''Memang saat ini masih buka tutup, namun petugas gabungan terus berupaya membersihkan seluruh badan jalan sehingga sore ini dipastikan jalur ini tidak lagi buka tutup," singkat Dandim.