BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Meskipun diperkirakan akan memenangkan suara DPD bulan depan, kandidat DPD RI Sultan B Najamudin tetap menekankan fokus pada mencapai target suara pada tanggal 14 Februari mendatang.
Semua tim dan pendukung diminta untuk memastikan kondisi lapangan tetap terjaga agar tidak terjadi kesalahan.
"Sangat bersyukur jika kita dinilai unggul oleh survei atau pengamat, namun saya ingin menekankan agar semua tim dan pendukung tetap fokus pada target suara 250 ribu suara," ujar Sultan saat menghadiri Festival Budaya Bengkulu Tengah di Desa Pekik beberapa hari yang lalu.
Menurutnya, meskipun survei ilmiah dapat menjadi pertimbangan, hasil akhir dapat mengalami pergeseran, meskipun biasanya tidak akan jauh dari hasil survei dan prediksi pengamat.
"Capaian target suara sangat penting untuk mendukung tujuan kami selanjutnya untuk maju sebagai Ketua DPD RI," tambahnya.
Hasil survei LEKAD menunjukkan bahwa dari 12 nama calon DPD RI, empat nama yang mendapatkan persentase tertinggi adalah incumbent senator Sultan B Najamudin dengan persentase 15,25%.
Kemudian, diikuti mantan Anggota DPR RI Patrice Rio Capella 14,5%, dan incumbent Ahmad Kanedi di peringkat ketiga dengan 12,5%.
Yang menarik, di antara calon perempuan yang bersaing untuk kursi DPD RI, Leni Haryati John Latief menduduki peringkat keempat dengan persentase 11%.
BACA JUGA:Sultan Gencarkan Kampanye Tatap Muka dengan Masyarakat, Optimis Target Suara 250 Ribu Dapat Tercapai
Sedikit berselisih dengan pendatang baru Elisa Ermasari yang menempati posisi kelima dengan 9,08%.
Presiden Direktur Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (LEKAD), Frentindo, menjelaskan bahwa hasil survei LEKAD bersifat sementara dan dilakukan dari tanggal 25 Desember 2023 sampai 10 Januari 2024.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar proporsional di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel memiliki toleransi kesalahan sekitar +/- 2,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
BACA JUGA:Sultan Dukung Penuh Rencana Peningkatan Alokasi Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani