Selain itu ada berbagai properti yang harus digunakan oleh para penari dalam mempersembahkan tarian Andun yakni : Tenggok berupa bakul yang biasanya digunakan untuk meletakan hasil panen dari masyarakat.
BACA JUGA:Usai Diberitakan, Jalur Lintas Dua Merigi Kepahiang Menuju Kelurahan Simpang Nangka Diperbaiki
Lalu, Sangku tempat air yang terbuat dari tembaga, kuningan dan jenis logam lainnya, Kendi sebagai wadah air minum, dan Cawan yakni wadah air untuk diminum oleh penari.
Makna dari tari Andun adalah sebagai wujud penggambaran jiwa sosial masyarakat Bengkulu Selatan yang selalu menjunjung tinggi semangat kerjasama.
Tujuan lain dari Tari Andun ini untuk menciptakan rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil panen yang belimpah, sebagai sarana mencari jodoh, dan hiburan masyarakat di kala itu hingga saat ini.
Keunikan lainnya pada tari Andun adat dari Serawai Bengkulu Selatan yakni pergelarannya yang memakan waktu yang cukup lama biasanya dahulu kala persiapan sampai pergelarannya dilakukan selama 7 hari 7 malam tepat 1 minggu.
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi, 5 Keajaiban Undur-Undur untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
Berbagai ritual dan pergelaran untuk hiburan masyarakat Bengkulu Selatan yang menikmati hasil panen yang berlimpah.
Selain itu makna filosofis yang terkandung setiap gerakan Tari Andun adat Serawai Bengkulu Selatan yakni seorang laki-laki harus bisa mengambil keputusan yang bijak serta tegas, karena memiliki peran sebagai kepala rumah tangga.
Untuk seorang istri digambarkan memiliki kewajiban untuk patuh dan taat pada suaminya.