Arus Balik Lebaran Membludak, PO Bus SAN Bengkulu Tambah Armada ke Jakarta

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Setelah libur Lebaran berakhir, arus balik pasca liburan di PO Bus SAN Bengkulu mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, terutama untuk rute Bengkulu-Jakarta.

Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, perusahaan otobus ini terpaksa menambah satu armada khusus menuju Jakarta.

Marketing PO Bus SAN Group, Yanto mengungkapkan bahwa pada tanggal 5-6 April 2025, ada peningkatan jumlah penumpang yang cukup besar, sehingga mereka menyiapkan dua armada untuk melayani rute Bengkulu-Jakarta. 

"Sebenarnya armada kita itu total ada 24 unit untuk 7 jurusan berbeda. Tapi khusus untuk tanggal 5 dan 6 April ini, karena penumpang ke Jakarta melonjak, jadi kita tambah satu armada lagi," kata Yanto.

BACA JUGA:Pamit Pergi Keluar Rumah, Warga Mukomuko Hilang Misterius, Motor Ditemukan Tak Bertuan di Tepi Sungai

BACA JUGA:Tips Ampuh Menghilangkan Bau Asap Rokok di Rumah: Rumah Bersih, Udara Segar!

Menurut informasi yang diperoleh, kepadatan arus balik ini memang sudah diprediksi sebelumnya. 

Bahkan, tiket untuk tanggal 5-6 April sudah habis terjual jauh-jauh hari oleh para perantau yang hendak kembali ke Jakarta usai merayakan Cuti Idul Fitri. 

"Dua hari itu (5-6 April, red) memang sudah full booked lama, kebanyakan memang penumpang itu balik di tanggal itu, tetapi juga ada di tanggal 7 bahkan ada juga 3 hari sesudah Lebaran. Jadi nggak bisa lagi go show, harus pesan dari jauh hari," tambah Yanto.

Saat ini, para penumpang yang akan berangkat mulai memadati area keberangkatan sejak pagi hingga sore hari. 

Mereka terlihat membawa koper dan barang bawaan khas arus balik Lebaran.

BACA JUGA:Libur Lebaran, Benteng Marlborough Tetap Menjadi Tujuan Utama Wisatawan Sejarah di Bengkulu

BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Salah Paham Sama Orang yang Kita Sayang? Ini Jawabannya

Meskipun ada lonjakan penumpang untuk rute Jakarta, PO Bus SAN menginformasikan bahwa jurusan lainnya seperti Palembang, Padang, Jambi, dan Bandung masih berjalan normal tanpa adanya penambahan armada.

Sumber: