BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tari tradisional yang memiliki keunikan salah satunya Tari Andun yang berasal dari adat Serawai Bengkulu Selatan.
Tari ini sebagai bentuk rasa syukur berlimpahnya hasil panen padi di daerah tersebut. Persiapan pergelaran berlangsung hingga 7 hari 7 malam.
Andun memiliki arti yakni beramai-ramai datang bersama-sama “ngandun” dari suku serawai Bengkulu Selatan.
Asal mulanya tari Andun berdasarkan pada kisah pernikahan di Kerajaan Dang Tuanku Limau. Untuk pertama kalinya tari Andun ditampilkan sebagai wujud syukur karena putrinya telah selamat dari sebuah penculikan.
BACA JUGA:Pemkab Ajak Warga Dukung Tari Andun dan Kue Tat, Bengkulu Selatan Minimal Masuk Tiga Besar
Setelah itu tari Andun adat Serawai ini dahulunya dipentaskan dalam proses pernikahan putri dari Kerajaan Tuanku Limau.
Dengan memberikan hadiah pada si penculik yaitu Kerajaan Sangkalawi, maka proses penyelamatan pun berhasil dilakukan oleh Cidur Matau dilaksanakan selama 7 hari 7 malam upacara pernikahan adat.
Pada zaman dahulu tari tradisional ini digunakan sebagai sarana untuk mencari jodoh usai masa panen padi selesai.
Hingga saat ini tari Andun dari adat Serawai Bengkulu Selatan biasa dipentaskan oleh para bujang dan gadis secara berpasang-pasangan pada malam hari dengan iringan musik kulintang yang berirama.
Bahkan tari andun dan kue tat Bengkulu Selatan pernah masuk dalam nominasi ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021, informasi lengkapnya klik di sini.
Salah satu pementasan Tari Andun adat Serawai yang ditampilkan bujang dan gadis Bengkulu Selatan.--Instagram/Dikbud_bengkuluselatan
BACA JUGA:3 Meriam di Bengkulu Selatan, Bernilai Historis Tinggi, 2 Diantaranya Unik dan Kental dengan Misteri
Berkembanglah saat ini tari Andun dilakukan oleh penari laki-laki dan perempuan dengan berpasangan terutama yang belum menikah atau masih lajang.
Biasanya Anden sebutan untuk penari laki-laki menggunakan 7 atribut seperti : jas, celana Panjang, sarung lipat, deter, gelang emas, hiasan pinggang, Sepatu dan kaos kaki.
Lebih banyak dari kostum Anden para penari perempuan juga harus menggunakan perlengkapan diantaranya : kebaya panjang khas Bengkulu, kain songket, giwang, gelang, mahkota, sanggul, kalung, sepatu dan kaos kaki.