Kisah Kelam Pata Seca, Budak yang Dijadikan Mesin Reproduksi untuk Para Budak Wanita

Selasa 30-01-2024,21:00 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pata Seca merupakan seorang budak yang dipaksa menjadi mesin reproduksi untuk para budak wanita.

Diketahui praktik perbudakan sudah terjadi sejak dari zaman dahulu.

Seperti perbudakan orang kulit hitam yang menjadi sejarah kelam dan tragedi-tragedi yang sangat tidak manusiawi.

Seperti pada kisah berikut ini, Pata Seca yang merupakan budak pria yang dibeli secara khusus untuk menghamili para budak wanita.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif, Akibat Sengatan Tawon, Bocah Ini Miliki Kekayaan Rp75 Miliar

Adapun tujuannya agar menghasilkan anak yang memiliki keunggulan, yang mana nantinya akan diperjualbelikan lagi sebagai budak.

Diketahui Pata Seca ini lahir dengan nama Roque Jose Florencio lahir di Sorocaba kota Sao Paulo Brazil pada tahun 1828.

Di awal abad 19, namun tidak diketahui secara pasti mendapatkan Pata Seca ini secara legal atau menculiknya yang dilakukan oleh seorang pemilik ladang bernama Jose de Oliveira.

Budak Pata Seca ini merupakan keturunan Nigeria, dia mempunyai tubuh yang besar dan juga tegap.

BACA JUGA:Ini Kisah Pembunuhan Pertama di Dunia, Tercantum dalam Surah Al-Maidah

Memiliki tinggi ketika itu mencapai 213 cm dan berat 150 kg dengan badan yang berotot.

Pata Seca sejak dari kecil tidak pernah merasakan sakit karena mempunyai stamina yang tinggi.

Oleh sang majikan Pata Seca pada saat itu memproyeksikan Pata Seca menjadi seorang mesin reproduksi untuk para budak wanita.

Dimana praktik seperti ini sudah biasa dilakukan bagi para majikan untuk membeli atau menculik budak kulit hitam.

BACA JUGA:Kisah Pertemuan dan Hubungan Asmara Soekarno dengan Fatmawati, Berawal dari Pengasingan di Bengkulu

Kategori :