BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Salah satu alat mkusik tradisional yang penggunaannya masih lestari dan sering muncul saat upacara adat perkawinan adalah serunai.
Serunai punya ciri khas tersendiri. Serunai menjadi instrumen wajib dalam upacara pernikahan adat Rejang. Serunai atau Sunai merupakan alat musik tradisional tiup aerophone.
BACA JUGA:Mi Mix Flip, Ponsel Flip Pertama Xiaomi, Punya Konektivitas Satelit dan SoC Snapdragon 8 Gen 3
Serunai tergolong dalam end blown flute, yang fungsinya untuk pembawa melodi yang dikembangkan (improvisasi) dan dimainkan oleh satu orang.
Biasanya serunai dimainkan oleh pemain berpengalaman dengan diiringi tarian tradisional. Suara serunai yang merdu menjadi pengiring romantis bagi pasangan pengantin.
BACA JUGA:Nasib STY In Atau Out?, 50 Ribu Orang Tanda Tangan Minta PSSI Perpanjang Kontrak STY
Serunai merupakan salah satu alat musik tradisional daerah Bengkulu yang banyak digunakan dalam acara-acara adat seperti upacara pernikahan belarak, pertunjukan musik tari pedang yang biasanya diiringi dengan bunyi gendang dan lain-lain.
Suara serunai ini sangat unik dan berbeda dengan alat musik tiup lainnya. Maka tak heran jika masyarakat asli Bengkulu sangat menggemari alunan serunai.
BACA JUGA:13 Fasilitas Gratis untuk Tamu Hotel yang Menginap, Anda Wajib Tahu !
Tidak semua orang tahu cara memainkan alat musik ini, karena selain terampil, pemusiknya juga harus punya nafas yang panjang untuk bisa meniupnya dengan baik. Agar keluar ciri khas bentuk bunyi serunai.
Kini kelompok pemusik serunai masih tersebar di wilayah-wilayah yang sebagian besar penduduknya berasal dari Bengkulu, antara lain Pasar Bengkulu, Penurunan, Pasar Melintang dan Berkas.
BACA JUGA:Targetkan Pertumbuhan Kredit 11-12 Persen di Tahun 2024, Ini Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan
Daerah yang sebagian besar penduduk asli Bengkulu masih menjunjung tinggi kesenian asli daerah asalnya.
Biasanya mereka mewariskannya pada anak cucunya agar kesenian asli Bengkulu, tidak akan pernah hilang walaupun harus dikurangi massanya karena kemajuan teknologi.
BACA JUGA:Harus Punya Akun SPSE, Begini Alur Pendaftaran E-Katalog untuk UMKM di Rejang Lebong