6 Penyebab Aki Mobil Cepat Rusak, Akibatnya Masa Pakai jadi Singkat

Karena hal tersebut, pemilik kendaraan atau mobil bisa memilih aki terbaik dari penawaran aki kering dan aki basah di pasaran.

BACA JUGA:Ini Alasan Mobil Listrik yang Diproduksi Indonesia Dijual Murah di Thailand

BACA JUGA:Mobil Listrik Daihatsu Ayla EV 2023 Gunakan Mesin Listrik 1200 cc Tercanggih, Berapa Harganya?

BACA JUGA:Mirip Mini Cooper, Ini Tampang Mobil Listrik EBU SM-1 yang Berteknologi Kekinian, Harga Murah Setara Motor

Wajib Tahu Masa Pakai Aki Mobil

Pengendara atau pemilik mobil juga wajib mengetahui berapa lama masa pakai dari sebuah aki mobil.

Pengetahuan ini juga penting setelah pengendara atau pemilik mobil mengetahui penyebab aki mobil cepat rusak, akibatnya masa pakai jadi singkat.

Beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi masa pakai sebuah aki mobil hingga jadi lebih singkat, adalah seperti cuaca saat berkendara. 

Ketika sebuah mobil melaju dan berkendara dalam cuaca yang sangat panas, ditambah mesin mobil juga panas, ini juga membuat masa pakai aki mobil jadi singkat.

Meski demikian, bila pemilik kendaraan atau mobil melakukan perawatan aki mobil dengan benar, umumnya aki mobil dapat bertahan minimal dan bahkan bisa di atas 2 tahun.

Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah

Sejumlah kendaraan hingga saat ini masih menggunakan aki kering dan aki basah. 

Adapun jenis aki bukan hanya aki kering dan aki basah saja, ada jenis lainnya, yakni aki kalsium, aki hybrid dan aki gel. 

Setidaknya ada 5 jenis dan aki paling umum digunakan pada banyak kendaraan ada 2, yakni aki kering dan aki basah.

Dengan banyaknya pengguna pada 2 jenis aki tersebut, maka pemilik kendaraan pun wajib mengetahui perbedaan kedua jenis aki ini.

BACA JUGA:Kecepatan Maksimum 110 km/jam, Citroen Oli: Mobil Listrik Ramah Lingkungan dengan Jarak Tempuh 400 km