HONDA

Agar Tidak Cepat Tekor! Ini Tips Benar Menggunakan dan Merawat Aki Kering pada Mobil

Agar Tidak Cepat Tekor! Ini Tips Benar Menggunakan dan Merawat Aki Kering pada Mobil

Agar Tidak Cepat Tekor! Ini Tips Benar Menggunakan dan Merawat Aki Kering pada Mobil--Instagram.com/ trevo.indo

BENGKULU, RAKYATBENGKULU. COM - Aki kering pada mobil adalah salah satu komponen yang terpenting ada di dalam mobil.

Fungsi utama dari aki adalah untuk menyuplai daya listrik untuk komponen-komponen pada kendaraan mobil.

Pada saat aki mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka kenyamanan pengendara dan penumpang mobil pun akan menjadi terganggu.

Lantas apa yang harus dilakukan supaya kondisi aki pada mobil tetap prima dan tidak cepat tekor atau rusak.

Mari simak beberapa tips menggunakan dan merawat aki kering yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

BACA JUGA:Bagaimana Perjalanan dan Petualangan Shio Naga Tahun Ular Kayu 2025

BACA JUGA:Temukan Manfaat Kacang Tanah, Menstabilkan Kolesterol dan Kaya Vitamin E

Tips Menggunakan Aki Mobil yang Benar

- Pemasangan Aki

Pastikan aki terpasang dengan benar sesuai dengan petunjuk yang ada pada mobil Anda. Pastikan kabel positif dan negatif terhubung dengan terminal yang sesuai dan kencang. Pastikan juga tidak ada kabel yang terjepit atau terpasang tidak pada tempatnya.

- Pemeriksaan Awal

Setelah pemasangan, periksa apakah lampu indikator pada dashboard menyala dengan normal saat kunci kontak diaktifkan. Ini menunjukkan bahwa aki terpasang dengan benar dan terhubung dengan sistem listrik mobil.

- Pemeliharaan Keterisian

Pastikan aki memiliki keterisian yang mencukupi. Jika aki kering, periksa level air elektrolit (jika aki jenis ini memungkinkan) dan tambahkan air distilasi jika diperlukan, tetapi tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan.

- Pengisian Ulang

Jika aki perlu diisi ulang atau dicas, pastikan menggunakan charger aki yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen. Jangan biarkan proses pengisian berlebihan yang dapat merusak aki.

BACA JUGA:Perum Bulog Rejang Lebong Siap Beli Beras Petani, Harganya Segini

BACA JUGA:5 Desa di Rejang Lebong Masih Blank Spot, Diskominfo Surati Kementerian Kominfo

- Pemantauan Kinerja

Selalu perhatikan gejala-gejala yang menunjukkan aki perlu diperiksa lebih lanjut, seperti mesin lambat untuk menyalakan atau lampu yang redup. Ini bisa menjadi tanda bahwa aki perlu diganti atau perlu perawatan lebih lanjut.

- Perawatan Terminal

Pastikan terminal aki tetap bersih dan bebas dari korosi. Gunakan sikat logam atau bahan pembersih khusus untuk membersihkan korosi jika terjadi. Oleskan sedikit vaselin atau grease khusus pada terminal untuk mencegah korosi.

- Penanganan Saat Tidak Digunakan

Jika mobil jarang digunakan atau akan disimpan dalam waktu lama, pertimbangkan untuk menggunakan alat pelindung aki (battery maintainer) untuk menjaga keterisian aki tetap stabil. Anda juga bisa melepas kabel terminal negatif untuk mencegah pengosongan aki.

- Penggantian Aki

Jika aki menunjukkan gejala yang mencurigakan atau sudah melewati umur pakainya, pertimbangkan untuk segera mengganti aki dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen.

BACA JUGA:Nikmati Honda Culture Fest di Festival Tabut, Spesial Promo 6-18 Juli 2024

BACA JUGA:Aktivasi BSI Mobile Nasabah COO Livin, Dapatkan Cashback Maksimal 105 Ribu Rupiah

Tips Merawat Aki Kering Pada Mobil

- Pemeriksaan Rutin

Lakukan pemeriksaan secara teratur terhadap kondisi fisik aki, termasuk kebocoran, kerusakan fisik, dan tanda-tanda korosi pada terminal. Pastikan koneksi antara terminal aki dan kabel-kabelnya cukup kencang.

- Perawatan Terminal

Jaga terminal aki tetap bersih dan bebas dari korosi. Gunakan sikat logam atau bahan pembersih khusus untuk membersihkan korosi jika terjadi. Oleskan sedikit vaselin atau grease khusus pada terminal untuk mencegah korosi.

- Level Elektrolit (jika berlaku)

Beberapa jenis aki kering memiliki indikator level elektrolit. Pastikan levelnya selalu berada di batas yang ditentukan. Jika perlu, tambahkan air distilasi untuk menjaga level elektrolit tetap stabil, namun jangan terlalu penuh.

- Pengisian Ulang

Ketika mengisi ulang aki, pastikan menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen. Hindari overcharging (pengisian berlebihan) yang dapat merusak aki. Monitor keterisian aki secara teratur.

BACA JUGA:3 Resep Masakan Khas Nusantara yang Menggiurkan, Ada Ayam Betutu hingga Bebek Rica-Rica

BACA JUGA:Pengurus Masjid di Mukomuko Akan Dilatih Jadi Juru Sembelih Halal

- Penggunaan Secara Teratur

Pastikan kendaraan digunakan secara teratur untuk menjaga aki tetap terisi dan dalam kondisi baik. Aki kering tidak disukai kondisi terlalu rendah (terlalu sering dihabiskan) atau terlalu tinggi (jarang digunakan dan dibiarkan dalam kondisi kosong).

- Penanganan Saat Tidak Digunakan

Jika kendaraan akan disimpan dalam waktu lama, pertimbangkan untuk melepaskan kabel terminal negatif untuk mencegah pengosongan aki. Alternatifnya, gunakan alat pelindung aki (battery maintainer) untuk menjaga keterisian aki tetap stabil.

- Penggantian Aki

Jika aki menunjukkan gejala seperti mesin lambat untuk menyalakan atau lampu redup, pertimbangkan untuk segera mengganti aki dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen.

- Jaga Suhu dan Ventilasi

Pastikan aki berada di tempat yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang ekstrim dapat mempengaruhi kinerja aki. Juga pastikan ada ventilasi yang cukup di sekitar aki untuk membantu mendinginkannya.

BACA JUGA:Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Masih Lanjutkan Pencarian Pemancing Hilang di Pantai Teluk Sepang

BACA JUGA:Sambut Tahun Ajaran Baru, Ini 4 Persiapan Kembali Masuk ke Sekolah

Dengan menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, tentu Anda dapat memastikan aki kering pada mobil Anda akan tetap dalam kondisi optimal dan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: