BACA JUGA:Top Up Gadai Emas Melalui BSI Mobile, Berikut Cara, Syarat dan Ketentuan bagi Nasabah
Adapun disertifikasi portofolio investasi emas ini mengacu pada proses di mana suatu portofolio investasi yang mencakup emas atau instrumen keuangan terkait.
Emas telah dinyatakan atau diakui sebagai sah, valid, atau memenuhi standar tertentu oleh lembaga atau otoritas tertentu.
Sehingga penting untuk mensertifikasi portofolio investasi emas karena hal ini bisa memberikan keyakinan kepada investor bahwa portofolio tersebut sesuai dengan pedoman atau kriteria tertentu yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi.
BACA JUGA:Ini 5 Cara Bangkit dari Usaha yang Bangkrut, Harus Semangat dan Pantang Menyerah
Sertifikasi ini bisa memberikan transparansi, memastikan kepatuhan terhadap standar etika atau keamanan, dan meningkatkan tingkat kepercayaan investor terhadap portofolio tersebut.
Sementara itu lembaga sertifikasi atau otoritas yang terlibat dalam proses ini bisa bervariasi.
Termasuk badan pemerintah, lembaga keuangan, atau organisasi independen yang memiliki kredibilitas di bidang investasi.
Disertifikasi portofolio investasi emas bisa mencakup pengujian kualitas emas, audit portofolio, dan verifikasi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
BACA JUGA:Kisah Zainab binti Ali bin Abi Thalib Cucu Rasulullah SAW, Singa Wanita dari Karbala
3. Perlindungan dari Inflasi
Alasan berikutnya emas cenderung mempertahankan nilainya seiring waktu, bahkan ketika terjadi inflasi.
Hal ini menjadikannya sebagai lapisan perlindungan terhadap penurunan daya beli mata uang.
Dengan berinvestasi emas, oleh karena itu dianggap sebagai cara untuk menyimpan kekayaan yang mungkin lebih stabil nilainya daripada mata uang tradisional selama periode inflasi.
BACA JUGA:Ramalan Shio 2024: 6 Shio yang Beruntung Setelah Tahun Baru Imlek
Walaupun nilainya bisa mengalami fluktuasi, emas sering dianggap sebagai lapisan perlindungan yang dapat membantu menjaga keamanan kekayaan investasi dalam menghadapi tantangan inflasi.