Meskipun terkesan mencekam, para pengunjung akan terpesona oleh bangunan-bangunan tersebut yang menjadi simbol masa lalu dan merupakan karya arsitektur yang sangat menakjubkan.
Selain hal tersebut, Pulau Hashima telah menjadi tujuan wisata yang populer dan merupakan objek dokumenter dan karya media lainnya yang sangat mempesona.
BACA JUGA:WOW! Ini Dia Instansi Pemerintah yang Memiliki Tunjangan Tertinggi! Tembus 3 Digit
Dengan mengunjungi Pulau Hashima ini, maka hal tersebut mungkin akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Kamu harus harus ingat bahwa pulau tersebut telah menjadi saksi bisu dari satu sejarah kelam di masa lalu.
BACA JUGA:Heboh! Ini Hasil Quick Count Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dari 5 lembaga Survei
Yang mungkan saja meninggalkan kesan yang cukup menakutkan bagi kamu. Sebab sejarah pulau Hashima mengingatkan kita tentang kematian industri penambangan batu bara yang pernah hijau subur dan merupakan tulang punggung ekonomi negara.
Kemunduran pulau tersebut bagaikan cermin dari masa depan yang suram, di mana urbanisasi dan perubahan iklim akan mengubah wajah kota yang kita tinggali saat ini. Karenanya Pulau Hashima jadi satu simbol perdagangan minyak bumi masa depan.
Sebab bahan bakar terbarukan akan menjadi langkah maju kita untuk memastikan masa depan yang lestari bagi planet tempat kita tinggal ini.
Dimana pulau tersebut menjadi sebuah pengingat bagi kita untuk merefleksikan kembali sejarah masa lalu dan menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian alam bagi keberlangsungan kehidupan manusia pada saat ini.
BACA JUGA:Desain Kokoh dan Mesin Tangguh, Intip Spesifikasi Lengkap Mobil Daihatsu Rocky 2024
Kunjungilah Pulau Hashima, bukan hanya untuk pemandangan yang menarik untuk dipandang, tetapi sebagai pengingat tentang sejarah industri dan simbol kemunduran yang suram.
Itu mengingatkan kita akan betapa pentingnya menjaga keberlanjutan dunia yang kita tinggali ini. Pulau Hashima, umumnya disebut Gunkanjima yang berarti Pulau Kapal Perang.
BACA JUGA:Sama-sama Jadi TNI, Ini Perbedaan Lulusan Universitas Pertahanan dengan Akademi Militer
Sebab salah satu dari 505 pulau tak berpenghuni di wilayah Nagasaki, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Nagasaki.