Warga pun meyakini saat kejadian material tanah longsor menimbun pondok, Hespasdi Hotman sebagai korban sedang berada di dalam pondok.
Warga yang mendapati pondok korban yang sudah tertimbun material longsor pun langsung melaporkan kejadian ke keluarga dan warga desa setempat.
Tidak hanya sebatas itu, laporan pun langsung diteruskan ke kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk segera dilakukan upaya pencarian.
Tidak butuh waktu lama, aparat kepolisian bersama pihak terkait dan warga Desa Padang Kedondong Tanjung Kemuning dibantu warga Desa Ulak Lebar sudah mengecek lokasi serta melakukan pencarian.
BACA JUGA:Istri Kades Korban Hanyut di Sungai Kedurang Ditemukan, Korban Lain Masih Dicari
BACA JUGA:4 Warga Bengkulu Selatan Hanyut di Sungai Kedurang Terseret Banjir Bandang, Ini Identitas Korban
BACA JUGA:Hujan Deras, 4 Wanita Hanyut di Sungai Kedurang
Ini diakui Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman S.IK., M.IK, M.SI, bahwa Polres Kaur berikut anggota dari Polsek Muara Sahung sudah turun ke lokasi.
Anggota bersama pihak terkait, TNI dan warga langsung bergerak melakukan pencarian setelah mendapatkan kabar kalau ada warga Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning yang tertimbun longsor di Muara Sahung.
Upaya melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun material tanah longsor ini, medan atau area lokasi tersebut memang cukup berat.
Aparat kepolisian bersama tim dan warga untuk sampai ke lokasi tanah longsor harus menempuh perjalanan lebih kurang 5 - 6 jam.
BACA JUGA:Danau Tiwu Sora, Ada Cerita Mistis dan Dianggap Sakral, Ada Kalanya Muncul Katak Emas
BACA JUGA:7 Inspirasi Keramik Teras Rumah yang Mewah, Bikin Tampilan Hunian Memukau
Perjalanan ke lokasi timbunan tanah longsor hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menggunakan ojek motor, sedangkan kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintas di sana.
"Kita berdoa upaya pencarian berjalan lancar," sampai Kapolres.