Olimpiada Rusia biji emasnya diproses di 3 pabrik berbeda dengan kapasitas gabungan lebih dari 14 juta ton bijih per tahun. Polyus menggunakan BIONORD, teknologi bio-oksidasi digunakan untuk mengolah bijih sulfida Olimpiada.
BACA JUGA:8 Tips Mudah Pemasangan Plafon Gypsum, Jangan Salah!
3. Grasberg di Indonesia
Perusahan tambang Grasberg di Indonesia dapat cadangan emas mencapai sekitar 2.500 ton, ini menjadi penanda kekayaan alam yang melimpah.
Grasberg salah satu tambang tembaga terbesar di dunia yang dikelola oleh perusahaan BUMN Indonesia dan Amerika Serikat, yakni PT Freeport-McMoRan.
Produksi emas kompleks pertambangan ini mencapai 1,37 juta ons per tahun tau 1,2% total produksi dunia.
Lokasi pertambangan Grasberg terletak di 4.100 m di atas permukaan laut dekat Puncak Jaya.
BACA JUGA:Danau Tiwu Sora, Ada Cerita Mistis dan Dianggap Sakral, Ada Kalanya Muncul Katak Emas
4. Muruntau di Negara Uzbekistan
Tambang emas Muruntau, produksi sejarahnya sebesar 170 juta ons diperkirakan memiliki cadangan dan sumber daya emas yang dikelola oleh perusahaan milik negara, Navoi.
Kompleks pertambangan Muruntau terletak di Uzbekistan memiliki kemampuan produksi sekitar 2,99 juta ons per tahun atau 2,6% produksi dunia.
Tambang emas Muruntau yang terletak di Gurun Kyzyl Kum Uzbekistan ini salah satu tambang emas terbuka terbesar di dunia yang beroperasi selama lebih dari 50 tahun.
5. Nevada Gold Mines di Negara Amerika Serikat
Tambang emas Nevada atau Nevada Gold Mines merupakan kompleks pertambangan emas terbesar di dunia dengan lokasi enam tambang yang menghasilkan lebih dari 3,3 juta ons per tahun.
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Kelinci yang Menggemaskan dan Cocok untuk Jadi Peliharaan
Kompleks pertambangan emas yang menyumbang 2,9% produksi emas dunia itu merupakan wilayah dua penambang emas terbesar di dunia, Barrick Gold dan Newmont Corporation, yang telah menggambungkan operasi mereka sejak 2019 dalam bentuk joint venture.