BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Rasa kecewa atas dugaan rekayasa nilai perangkingan eligible PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) juga datang dari alumni SMAN 5 Kota Bengkulu.
Pasalnya, dugaan telah terjadi rekayasa nilai perangkingan eligible PDSS tersebut jelas menodai dan merusak integritas dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu.
Mirisnya lagi, kejadian tersebut patut diduga terjadi di SMAN 5 Kota Bengkulu yang merupakan sekolah favorit dan menjadi kebanggaan para alumni.
"Ya, mendapati kenyataan ini jelas sekali saya sebagai alumni SMAN 5 Kota Bengkulu sangat kecewa," kata David Edison, salah satu alumni SMAN 5 Kota Bengkulu, kepada rakyatbengkulu.com, Minggu 3 Maret 2024.
BACA JUGA:1 Siswi Lagi jadi Korban Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Berikut Penjelasannya !
BACA JUGA:Ayo ! Polda Bengkulu, Gubernur Setuju Usut Tuntas Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu
BACA JUGA:Kepsek Cs Ngotot Tidak Ada Rekayasa Nilai PDSS, Tapi Bukti Nyata Leger dan Raport Kok Beda !
Kekecewaan ini, kata David Edison, sangat beralasan dan bukan datang dari dirinya saja.
Para alumni yang lain juga merasa sangat kecewa dengan dugaan terjadinya rekayasa nilai PDSS di SMAN 5 Kota Bengkulu tersebut.
Para Alumni tergabung di grup WhatsApp (WA) IKA Cendana SMAN 5 Kota Bengkulu, pun sangat intens memantau dan menyikapi dugaan rekayasa nilai PDSS tersebut.
"Jika dugaan ini benar dan terbukti, jelas sangat mengecewakan adik-adik kami yang saat ini berjuang untuk menentukan masa depan mereka," tegas David Edison.
BACA JUGA:Ini ! Kronologis Terbongkarnya Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu
BACA JUGA:Siapa Aktor Utama Rekayasa Nilai PDSS? Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu Masih 'Pasang Badan'
Selaku alumni SMAN 5 Kota Bengkulu, kata David Edison, ia tidak akan tinggal diam dengan rasa kecewa terhadap kinerja Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bengkulu saat ini.