Darwin terlihat masih shock atas kematian yang merenggut nyawa ayahnya tersebut.
Saat ditanya apakah dirinya sempat melihat gelagat aneh dari sang ayahnya yang mengakhiri hidup, Darwin menjelaskan tidak ada gelagat yang aneh dilakukan ayahnya.
Selain itu hasil olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang ditemukan secarik kertas wasiat.
Isi dari surat wasiat dari korban yakni berisi permintaan maaf korban kepada keluarganya sebelum mengakhiri hidupnya secara tragis sehingga membuat keluarga merasa kehilangan.
BACA JUGA:Heboh ! Bujangan Penjual Martabak Telur Gantung Diri, Ternyata Ini Motifnya
Untuk kepentingan penyelidikan jasad korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan visum et repertum (ver) atau otopsi pada jasad korban dengan dugaan gantung diri.
Namun, pihak keluarga korban menolak melakukan otopsi dengan membubuhkan tanda tangan di surat pernyataan atas penyelidikan kasus tersebut, sehingga jenazah korban dikembalikan kepada Keluarga untuk dimakamkan.
Artikel ini sudah tayang dengan SUMATERAEKSPRES.ID berjudul: Akhiri Hidup di Kusen Pintu Rumah, Ini Bunyi Surat Wasiat Pria Paruh Baya Ini