BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pria paruh baya, Suandi Husin (57) asal Palembang ditemukan oleh keluarganya gantung diri dan tinggalkan surat wasiat.
Warga Jalan Booster, Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan mendadak heboh dengan tewasnya seorang warga setempat, pada Minggu 10 Maret 2024 kemarin,
Suandi Husin (57), warga setempat ditemukan tak bernyawa, pria paruh baya itu ditemukan tergantung di kusen pintu rumahnya.
Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
BACA JUGA:Dewan Desak Bupati Seluma Tegas Buat Keputusan, Status 3 Kades Masih Menggantung
Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri Darwin (20) dalam kondisi tak bernyawa.
Atas temuan tersebut, ketua RT setempat langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Sukarami.
Mendengar laporan adanya warga yang ditemukan gantung diri tersebut, pihak Polsek Sukarami langsung sigap mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang Ade Putra,SIK,MH melalui Kanitreskrim, Iptu Denny Irawan,SH,MH membenarkan adanya kejadian tewasnya Suandi Husin dugaan sementara gantung diri.
BACA JUGA:Jauhi atau Mati, Narkoba Berujung Kematian, Setelah Ketergantungan dan Kecanduan Parah
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain itu ditemukan surat wasiat berisi permohonan maaf korban kepada keluarganya," katanya dikutip dari SUMATERAEKSPRES.ID.
Sementara, Darwin dalam keterangannya terakhir kali bertemu dengan almarhum ayahnya pada malam sebelum terjadinya gantung diri, tepatnya 9 Maret 2023 sekira pukul 21.00 WIB untuk pamit kepada ayahnya tersebut.
Dikatakan olehnya, Darwin pamit untuk menginap ke rumah temannya kepada korban yang tengah makan malam dan kepada Darwin korban berpesan agar jangan sampai pulang pagi.
"Saya baru pulang ke rumah sekitar pukul 05.00 WIB subuh tadi, dan mendapati ayah sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu depan," ucapnya.