Aturan Puasa Qadha Ramadhan
Sebagai umat muslim kita sudah sepatutnya mengerjakan ibadah wajib puasa di bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Rujak Mi Palembang, Berikut Resep Makanan dengan Cita Rasa Gurih dan Lezat Khas Sumatera Selatan
Bila berhalangan dalam menjalankan puasa Ramadan, maka wajib hukumnya untuk membayar utang puasa Ramadhan atau mengqadha puasa sebanyak hari yang telah ditinggalkan.
Sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Baqarah ayat 184.
Yang Wajib Mengqadha Puasa Ramadhan
Dalam firman Allah, SWT pada surat Al-Baqarah ayat 184, orang yang sakit atau sedang dalam perjalanan jauh sehingga tidak bisa berpuasa maka wajib untuk menggantinya.
BACA JUGA:Usai Dilakukan Perhitungan Ulang, Ini Susunan Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Tengah Periode 2024-2029
Allah, SWT memberikan keringanan kepada mereka untuk mengganti puasa di hari yang lain.
Wanita yang sedang hamil, mengalami haid, nifas atau sedang menyusui juga diwajibkan untuk mengqaha puasa mereka dengan hari lain yang tidak bertentangan dengan kondisi tersebut.
Bagaimana Jika Qadha Tertunda Sampai Ramadhan Berikutnya?
Ada lebih dari cukup waktu dan kesempatan untuk menuntaskan puasa qadha Ramadhan, yakni hingga bulan Ramadhan berikutnya.
BACA JUGA:Tips Menyimpan Stok Cincau Hitam untuk Takjil Buka Puasa, Tetap Segar dan Tidak Kering
Namun bukan tidak mungkin jika ada orang karena alasan tertentu yang belum menjalankan puasa qadha Ramadhan hingga tibanya bulan Ramadhan berikutnya.