Setelah menyaksikan ada 4 orang mayat tersebut pihak security dari apartemen langsung menghubungi kepolisian Metro Jakarta Utara dalam melaporkan kejadian tersebut.
"Ketika saksi sedang berjaga dia mendengar suara dentuman keras setelah menoleh ada 4 mayat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arief Setyawan dikutip dari Disway.id.
Ditambahkan lagi mayat-mayat tersebut tergeletak dipelataran parkir dengan posisi terlentang. Kemudian, anggota security melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Teluk Intan.
"Keempat korban itu dari sekeluarga yang berinisial EA (50), AIL (tidak diketahui usianya), JWA (13), dan JL (15)," ungkapnya.
BACA JUGA:703.000 Orang Mengakhiri Hidup Setiap Tahun, Bunuh Diri Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia
Dijelaskan kembali, para korban ini masuk dalam lift terekam CCTV kemudian EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya setelah itu terlihat mengumpulkan handphone sebelum ke rooftop.
"Pada jam 16.05 WIB keluar dari lift di tangga 21 naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen pada jam 16.13 WIB para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," terangnya.
Namun, sampai saat ini pihak kepolisian belum mengetahui secara jelas apa yang menjadi motif bunuh diri yang dilakukan sekeluarga ini sehingga video CCTV viral di media sosial.
Artikel ini sudah tayang di Disway.id Berjudul : Kondisi Satu Keluarga Loncat di Apartemen Penjaringan, Tangan Terikat, Tewas Karena Luka Pecah Kepala