Selama ini cocopeat banyak digunakan pada bidang pertanian dan peternakan. Yakni sebagai media tanam pot di persemaian, campuran tanah lahan pertanian dan perkebunan.
BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara: Simak Rinciannya di Sini
Lalu bisa juga menjadi media tanam rumput lapangan, untuk media budidaya jamur dan menetralkan bau kotoran ternak pada peternakan.
Menariknya, bila kamu menggunakan media cocopeat bisa menghindari hama dan gulma. Selain itu, volume atau kapasitas menahan air pada cocopeat sangat tinggi. Sehingga kamu tidak perlu setiap hari menyiram.
Kelebihan Dibanding Media Tanam lain
Sebagai media tanam organik, cocopeat punya beberapa keunggulan dibandingkan media tanam lain.
BACA JUGA:Harga Boleh Mahal, Kurma Barhi Manis dan Kaya Antioksidan, Tapi Bisa Kurangi Risiko Diabates
Mudahnya cocopeat tidak berbau ketika direndam dalam air dan memiliki bau yang menyenangkan dan komposisinya 100 persen organik.
1. Teksturnya seperti tanah
Cocopeat yang dijual di pasaran ada yang dicetak berbentuk balok, ada juga yang berbentuk butiran dalam kemasan plastik atau karung.
Nah tekstur dari cocopeat uni mirip dengan tanah dan butirannya halus, sehingga membuat tanaman terlihat sebagus ditanam di tanah.
BACA JUGA:10 Manfaat Pohon Kina untuk Kesehatan, Bisa Menyembuhkan Penyakit Malaria, Juga Melindungi Kulit
Beda antara cocopeat dan tanah hanya pada kandungan nutrisinya. Sebab cocopeat tidak mengandung nutrisi seperti tanah.
Itu kenapa untuk menanam menggunakan media cocopeat, tanaman butuh larutan nutrisi. Selain air tentunya.