Tempo 2 Pekan, 433 Pengendara Terjaring Razia pada Operasi Keselamatan Nala

Senin 18-03-2024,11:11 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

BACA JUGA:Siapkan Diri Anda! Pemkab Bengkulu Tengah Akan Membuka 2.009 Formasi CPNS: Simak Informasinya

Tak hanya pelajar, Wiyanto juga menegaskan jika pengendara yang masih kerasp melanggar aturan lalu lintas juga menjadi target sasaran.

Yang mana setiap pengendara yang masih didapatkan melanggar aturan lalu lintas, maka pihaknya akan langsung menindak tegas berupa penilangan terhadap pengendara tersebut.

“Kita berharap semoga kasus kecelakaan lalu lintas di Bengkulu Tengah bisa berkurang kedepannya. Selama operasi keselamatan nala berlangsung, kami mencatat ada 2 kecelakaan yang terjadi dengan empat korban. Keempat korban tak ada yang meninggal dunia dan hanya mengalami luka-luka,” sampainya


Sebanyak 433 pengendara terjaring razia pada Operasi Keselamatan Nala dalam waktu dua pekan terakhir.--jeri/koranrb.id

Disisi lain Wiyanto mengungkapkan, jika saat ini Satlantas Polres Bengkulu Tengah masih terfokus terhadap jalan amblas yang berada dikawasan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bsngkulu Tengah. 

Saat ini pekerjaan perbaikan jalan yang amblas masih dalam proses pekerjaan.

BACA JUGA:Wow! Ini 10 Negara Paling Kesepian di Dunia Karena Enggan Menikah

BACA JUGA:Kalahkan Ginting, Jonathan Christie Berhasil Juarai All England 2024

Satlantas Porles Bengkulu Tengah terus monitor terhadap perkembangan perbaikan jalan tersebut.

Selanjutnya, dilokasi tersebut memang belum bisa dilalui secara normal.

“Kita berharap pekerjaan jalan amblas tersebut bisa selesai sebelum arus mudik berlangsung. Sebab apabila belum selesai pada saat arus mudik, tentu akan menganggu arus lalu lintas yang padat nantinya,” terangnya

Terakhir Satlantas Polres Bengkulu Tengah mengingatkan kepada semua pengendara agar bisa lebih disiplin dan mematuhi semua aturan lalu lintas dalam berkendara.

Kemudian selalu berhati-hati dalam berkendara, jangan memaksakan apabila kondisi sudah tidak fit atau kurang sehat, karena nyawa lebih penting dala segalanya dan keluarga selalu menunggu dirumah.

“Kita berpesan kepada semua pengendara untuk selalu hati-hari dalam berkendara. Kemudian kepada orang tua untuk tidak memberikan kebebasan kepada anaknya yang masih dibawah umur untuk mengendarai motor ataupun mobil. Sayangi lah anak kalian dan jangan gegabah apalagi sampai lalai,”pungkasnya. (**)

Artikel ini telah tayang pada Rbbacakoran.id dengan judul:

Kategori :