Program ini sebagai wujud kembali ke khittah PWI saat didirikan di Kongres 9-10 Februari 1946 di Surakarta, bahwa wartawan berkewajiban menjaga kedaulatan bangsa.
BACA JUGA:Buah Ajaib untuk Wanita, Aguaje Bisa Mengurangi Gejala Menopause, Mengandung Beta Karotein
BACA JUGA:Bisa Mengubah Rasa Makanan di Lidah, Ini 6 Manfaat Miracle Berry, Bisa Atasi Efek Samping Kemoterapi
Tanpa memahami jati diri bangsanya tentu saja anggota PWI tidak akan dapat mengimplementasikannya saat membuat karya jurnalistik.
Sehingga sosialisasi ini menjadi salah satu upaya konkret pendidikan dan pelatihan dari PWI.
Selain itu PWI berencana mengikutkan pengurus dan anggotanya dalam program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhanas, setelah mendapatkan dukungan penyelenggaraannya.
BACA JUGA:30 Bahasa Inggris Gaul yang Sering Digunakan oleh Anak-anak Jaksel
BACA JUGA:Ciri Introvert: Mengenal Lebih Dekat Kepribadian yang Tenang dan Reflektif
Graha Pers Pancasila
Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, saat menerima Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun bersama pengurus lainnya, Kamis 21 Maret 2024. --DOK PWI PUSAT/DOK RB
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Dapat Kuota 260 PPPK dan CPNS, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Modus Tersangka Asusila Guru Olahraga di Bengkulu Selatan, Ajak Siswi Bertemu Dekat Kuburan
Dalam kesempatan yang sama Hadi Tjahjanto mendukung Pembangunan Graha Pers Pancasila di Yogyakarta.
Graha ini sekaligus menjadi Pusat Studi Pers Pancasila dan kantor PWI DI Yogyakarta.
Sebagaimana diketahui dalam peringatan Hari Pers Nasional pada 20 Februari 2024 di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyatakan kesiapannya.
Pemerintah bersedia membangun dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.