BACA JUGA:Yuk Terapkan! 6 Cara yang Dapat Membantu jadi Rajin Tadarus Alquran Selama Bulan Ramadan
BACA JUGA:Tips Sehat Berbuka Puasa agar Perut Tidak Kaget, Awali dengan Minum Air Putih!
Saat ini sedang tahap finalisasi administrasi dan perencanaan.
Tempat ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi, tempat seminar dan diskusi, terkait segala aspek Pers Pancasila.
“Yogyakarta tempat yang tepat dan kondusif karena kota ini adalah kota budaya, kota wisata, dan berperan besar di zaman perjuangan dan di awal kemerdekaan. Kehadiran Graha Pers Pancasila selaras dengan citra kota Yogyakarta,” ujarnya.
Direktur Pers Pancasila PWI, Sihono, menyatakan pada saat peletakan batu pertama Pembangunan Graha Pers Pancasila, akan diadakan seminar membahas Pers Pancasila.
Seminar akan diikuti akademisi, peneliti, dan wartawan senior, yang sekaligus akan menjadi bahan untuk disosialisasikan ke anggota PWI.
BACA JUGA:Mutasi Pejabat di Pemkab Seluma Berlanjut, Berikutnya Giliran Eselon II
BACA JUGA:2 SPBU di Kota Bengkulu Ini Jadi Pilot Project Pembayaran Non Tunai BBM Subsidi
Mantan Ketua PWI Yogyakarta ini menyebutkan pihaknya akan membuat semacam buku panduan.
Buku panduan itu tidak hanya berisi teori jurnalistik tetapi aplikasi pemberitaan yang bernuansa Pancasila.
Audiensi sendiri berlangsung hangat dengan pertukaran pemikiran dan gagasan tentang situasi kebangsaan.
Isu berkenaan dengan kondisi kekikian media dan jurnalistik pada saat ini, serta upaya untuk menciptakan iklim bermedia yang sehat dan kondusif.
BACA JUGA:Nikmati Belanja di Hypermart, Pakai BSI Hasanah Card dan BSI Debit Visa Lebih Murah
BACA JUGA:Selasar BSI, Program Gratis Sertifikasi Halal Industri untuk Pelaku Usaha UMKM
Sebagai tindak lanjut dari audiensi yang juga diikuti Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Parlindungan Pane, Sihono, dan Humas PWI Riza Awaluddin, maka Menko Polhukum bakal diundang untuk memberikan semacam kuliah umum bagi anggota dan pengurus PWI Pusat, PWI Provinsi, setelah Hari Raya Idul Fitri.**