4. Kulit Mengelupas atau Mengeras di Sekitar Area yang Terinfeksi
Kulit di sekitar area yang terinfeksi juga dapat memberikan petunjuk tentang hal adanya infeksi jamur pada anjing. Infeksi ini bisa menyebabkan kulit mengelupas atau mengeras, apalagi jika tidak ditangani dengan baik.
Waspadai jika kulit anjing kamu terlihat kering, bersisik, atau bahkan kasar di area yang terinfeksi.
5. Gatal dan Garukan Berulang-Ulang
Anjing yang terkena infeksi jamur sering kali mengalami gatal di area yang terinfeksi. Mereka mungkin menjadi gelisah dan sering menggaruk tubuhnya.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Depok, Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Peningkatan Pendapatan Daerah
Jika anjing kamu tampak tidak nyaman dan selalu berusaha menggaruk bagian tertentu di tubuhnya, ini mungkin merupakan tanda infeksi jamur yang perlu diobati.
Infeksi jamur pada anjing dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan dalam kehidupan sehari-harinya. Jika kamu melihat tanda-tanda pada anjing kamu seperti lingkaran merah.
Selain itu, bulu rontok atau patah, kulit terkelupas atau mengeras, dan rasa gatal yang berlebihan, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Perkuat Perkembangan Ekonomi, DPRD Provinsi Bengkulu Soroti Perusahaan di Bengkulu
Penting untuk diingat bahwa infeksi jamur pada anjing kamu, sebab bisa menular ke manusia.
6. Penyebab Infeksi Jamur Anjing
Infeksi jamur anjing dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Kontak langsung dengan spora jamur dari hewan lain atau dari lingkungan yang terkontaminasi menjadi salah satu penyebab utama infeksi ini.
Namun, ada faktor lain yang dapat meningkatkan risiko anjing terkena infeksi jamur.