Sering Menggaruk Kulitnya dan Bulu Cepat Rontok, Ciri Anjing Kamu Terinfeksi Jamur, Tangani Segera

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bagi kamu yang memelihara anjing, tentu banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kemngkinan anjing kamu terinfeksi jamur. 

Bila anjing kamu terkena infeksi jamur, akan merasakan gatal tak tertahankan pada kulitnya. Sehingga anjing akan sering menggaruk tubuhnya disertai dengan bulu yang cepat rontok. Kerontokan terjadi pada area yang terserang jamur. 

Infeksi jamur merupakan penyebab paling umum penyakit kulit pada anjing yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada anjing.

BACA JUGA:Nama Muncul di Bursa Pilwakot, Sumardi Ingin Fokus Pada Sisa Masa Jabatan

Jamur merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi pada hewan, termasuk anjing. Kondisi ini (infeksi, red) bisa terjadi ketika anjing bersentuhan dengan jamur karena beberapa faktor. 

Infeksi jamur pada anjing biasanya disebabkan oleh spesies seperti Microsporum dan Trichophyton. 

Penyakit kulit ini bisa muncul saat terjadi serangan infeksi jamur. Infeksi dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan atau benda yang terinfeksi, karena spora jamur dapat menempel pada permukaan benda. 

BACA JUGA:Sumardi Kembali Amankan 1 Kursi DPRD Provinsi Bengkulu

Penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan hewan atau benda yang mungkin membawa spora jamur. 

Jadi, jika pemilik anjing mengetahui tanda-tanda infeksi jamur pada hewan peliharaannya, mereka dapat mengambil langkah yang diperlukan. 

Penting bagi pemilik anjing untuk mengetahui tanda-tanda infeksi jamur pada hewan peliharaannya demi melindungi kesehatan dan kenyamanan anjing kesayangannya.

BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong Menuju Rumah Sakit Rujukan Regional

Gejala infeksi jamur pada anjing yang paling umum adalah gatal-gatal, rambut rontok parah, dan perubahan kulit seperti kemerahan atau bersisik. Saat anjing mengalami infeksi jamur, gejala tersebut muncul karena telah tumbuhnya jamur di kulit anjing. 

Namun, beberapa infeksi jamur mungkin tidak menunjukkan gejala, jadi kamu harus waspada terhadap kemungkinan dampaknya.

Sumber: