BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Jepara, Jawa Tengah: Simak Rinciannya di Sini
5. Peningkatan tekanan darah
Peningkatan tekanan darah pada ibu hamil merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor fisiologis yang terjadi selama kehamilan.
Tubuh ibu hamil akan memproduksi lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan janin yang berkembang. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah karena volume darah yang lebih besar harus dipompa oleh jantung.
Selain itu, perubahan hormonal juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah selama kehamilan. Hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan dan dapat memengaruhi sistem kardiovaskular, termasuk meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:9 Kerugian Penggunaan Kecambah atau Benih Kelapa Sawit Asalan bagi Petani
Selain faktor-faktor fisiologis tersebut, faktor-faktor lain seperti ketidakseimbangan garam dan cairan dalam tubuh, obesitas, riwayat hipertensi sebelum hamil.
Juga kondisi medis tertentu seperti diabetes gestasional juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah pada ibu hamil.
Penting bagi ibu hamil untuk memantau tekanan darah mereka secara teratur selama kehamilan dan berkonsultasi dengan bidan atau dokter jika terjadi peningkatan tekanan darah yang signifikan.
BACA JUGA:Kasus Asusila Hubungan Sedarah Kakak dan Adik Kandung menjadi Perhatian Khusus
Penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan janin.
6. Peningkatan suhu tubuh
Suhu tubuh normal pada manusia berkisar antara 36,5 - 37,5 derajat Celsius. Peningkatan suhu tubuh pada ibu hamil bisa terjadi karena berbagai alasan. Beberapa alasan umum termasuk stres, infeksi atau kondisi medis tertentu.
Namun, peningkatan suhu tubuh yang signifikan atau berkepanjangan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius dan memerlukan perhatian medis.