BACA JUGA:6 Manfaat Luar Biasa Minum Air Kelapa Muda Saat Buka Puasa
Meskipun menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat muslim, namun apabila kondisi kesehatan seseorang tidak memungkinkan maka ia bisa menggantikannya dengan cara meng-qadha atau dengan cara membayar fidyah.
Dan penting untuk diingat bahwa dalam Islam, kesehatan dan kesejahteraan individu akan diberikan prioritas.
3. Melukai Diri Sendiri Hingga Berdarah dengan Sengaja
Apabila Anda sedang berpuasa, maka sebaiknya tubuh Anda harus tetap dalam keadaan yang suci dan tidak boleh mengeluarkan cairan, termasuk juga dengan darah.
Apabila seseorang menyebabkan luka pada dirinya sendiri hingga sampai berdarah, contohnya yaitu dengan cara mengelupas luka yang sudah mulai mengering, menggigit bibir, atau melakukan praktik bekam.
BACA JUGA:10 Kegiatan Saat Puasa Tidak Disukai Allah: Perbuatan Buruk saat Puasa Wajib Diketahui
Maka puasa yang sedang dijalankan akan dianggap tidak sah atau batal.
Hal tersebut tindakan yang menyebabkan keluarnya darah, yang sangat bertentangan dengan kondisi puasa dan diharapkan tetap suci serta tanpa adanya keluarnya cairan.
4. Menonton FIlm Dewasa
Menonton konten atau film dewasa juga dianggap sebagai tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Hal tersebut disebabkan melalui menonton konten semacam tersebut, maka seseorang akan dapat kehilangan kendali atas nafsu dan tidak dapat mempertahankan kesucian pikirannya.
Selain itu, menyaksikan konten atau film dewasa akan berpotensi menyebabkan seorang laki-laki mengalami ejakulasi, yang juga dianggap sebagai salah satu bentuk faktor yang dapat membatalkan puasa.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Menu Takjil Buka Puasa yang Mudah dan Praktis, Ini Resepnya!
Ejakulasi dianggap dapat membatalkan puasa dalam ajaran Islam. Hubungan seksual dan ejakulasi merupakan tindakan yang dapat membatalkan keadaan puasa seseorang.
Ketika seseorang sedang berpuasa, maka mereka diwajibkan untuk menahan diri dari segala bentuk aktivitas yang bersangkutan dengan seksual dan ejakulasi dari fajar hingga senja.