Dan kamu harus memilih tujuan campaign.
Tujuan campaign kamu ingin mencari traffic, mendapatkan conversions atau membuat customer mengunduh aplikasi.
BACA JUGA:11 Negara dengan Gunung Berapi Paling Aktif, Indonesia Urutan Berapa?
3. Gunakan Penempatan Iklan yang Tepat
Selanjutnya, kamu tentukan penempatan iklan agar bisa menjangkau target audiens yang sudah kamu tentukan.
Isi beberapa poin seperti nama tampilan, gambar, kategori untuk menjalankan iklan.
Kamu dapat membuat copywriting deskripsi untuk mendeskripsikan produk atau toko kamu.
Jangan lupa menentukan targetting sesuai target audiens kamu dari mulai lokasi, umur, minat, dan jenis kelamin.
4. Tentukan Budget Iklan
Nah bagian ini paling krusial, jangan sampai budget yang sudah kamu anggarkan habis tanpa mendapatkan hasil yang baik.
BACA JUGA:Perbedaan Gula Aren, Gula Jawa, dan Gula Merah yang Harus Anda Ketahui
Untuk diketahui, meskipun saat beriklan tidak langsung mendapatkan ikan yang besar, kamu harus tetap testing terus untuk mendapatkan strategi yang lebih works.
Tips pro: Saat di bagian budget kamu dapat memilih 'low cap'
Karena dengan fitur ini iklan kamu akan di spent lebih hemat namun dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk menjalankan iklan denga periode tertentu dalam harian atau mingguan.
Dan pastikan disesuaikan dengan anggaran budget kamu ya.