Jadi, secara umum, terdapat hubungan yang kompleks antara suhu Bumi dan konsentrasi karbon di atmosfer (ACC).
BACA JUGA:Tips Mudah Menjadi Seorang Content Creator: Tips dan Trik untuk Pemula
Pada masa lalu, ACC cenderung lebih tinggi saat suhu Bumi lebih rendah, namun dalam 800.000 tahun terakhir, ACC justru makin kuat ketika suhu Bumi meningkat akibat aktivitas manusia.
Fenomena aneh di Antartika dan mengapa tidak bisa dianggap sebagai tanda kiamat yang segera terjadi. Beberapa fenomena aneh yang terjadi di Antartika dalam beberapa tahun terakhir antara lain pPembentukan lubang ozon yang semakin meluas.
Selain itu peningkatan suhu yang signifikan di beberapa wilayah Antartika, perubahan pola cuaca dan iklim yang tidak biasa dan perubahan pada ekosistem dan habitat hewan di Antartika.
BACA JUGA:Asal Usul Kue Satu Khas Bengkulu, Kue Legendaris Lebaran serta Resep Pembuatannya
Penyebab Fenomena Aneh di Antartika
Fenomena-fenomena tersebut umumnya dikaitkan dengan perubahan iklim global yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi gas rumah kaca, polusi, dan kerusakan lingkungan.
Perubahan iklim memang berdampak signifikan terhadap kondisi Antartika, yang merupakan wilayah sensitif terhadap perubahan iklim.
Mengapa Bukan Tanda Kiamat
Meskipun fenomena aneh di Antartika mengkhawatirkan, tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa hal ini merupakan tanda kiamat atau bencana akhir dunia yang segera terjadi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Desain Teras Rumah Minimalis, Cocok untuk Mempercantik Rumah Saat Lebaran 2024
Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan memang serius, tetapi proses ini terjadi secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama.
Sains dan teknologi saat ini masih memungkinkan untuk melakukan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, sehingga tidak perlu dianggap sebagai tanda kiamat.