BACA JUGA:Ketahui Larangan Saat Hari Raya Idulfitri, Simak Berikut ini!
Rasulullah juga memberi pengertian bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah hari penuh kegembiraan dan syukur setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.
3. Pemberlakuan oleh Khalifah
Penetapan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari raya umat Islam kemudian dipertegas oleh para khalifah setelah Rasulullah wafat.
Mereka melanjutkan tradisi yang telah ditetapkan oleh Rasulullah dan menegaskan pentingnya merayakan Idul Fitri sebagai bagian dari ajaran Islam.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ajak Masyarakat Maknai Idulfitri untuk Mempererat Silaturahmi Pascapemilu
4. Penyelarasan Kalender Hijriah
Penetapan Hari Raya Idul Fitri juga berkaitan dengan penyelarasan kalender Hijriah, kalender lunar yang digunakan oleh umat Islam.
Penentuan awal bulan Syawal, bulan yang menandai berakhirnya Ramadan dan dimulainya Idul Fitri, dilakukan berdasarkan pengamatan hilal atau bulan sabit baru setelah matahari terbenam.
5. Perkembangan Tradisi
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya kebudayaan Islam di berbagai belahan dunia, tradisi Hari Raya Idul Fitri mengalami berbagai penyesuaian dan perubahan sesuai dengan kebiasaan lokal dan budaya masyarakat setempat.
BACA JUGA:Rojok Sayak Hingga Pawai Kendaraan Hias, Berikut 5 Tradisi Unik dan Seru Malam Takbiran