BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Di Indonesia terdapat berbagai tradisi yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya ialah tradisi sungkeman pada Hari Raya Idul Fitri.
Sungkeman ini merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian dari perayaan hari raya Idul Fitri di Indonesia.
Bahkan tradisi sungkeman kerap dilakukan di beberapa daerah, mulai dari perkotaan dan juga di perdesaan.
Saat Lebaran tiba, tradisi ini sering dilakukan oleh keluarga dan kerabat untuk saling meminta maaf dan memperkuat ikatan sosial.
BACA JUGA:Rojok Sayak Hingga Pawai Kendaraan Hias, Berikut 5 Tradisi Unik dan Seru Malam Takbiran
Sungkem memiliki arti yaitu sebuah tradisi yang menjadi ciri khas bagi masyarakat Jawa.
Menurut orang Jawa, sungkem memiliki arti sujud, bekti banget atau sangat berbakti.
Adapun hal ini dikarenakan gerakan sungkem yaitu bersujud pada pangkuan orang yang lebih tua.
Akan tetapi, sudah tahukah dari mana asal usul tradisi sungkeman ini?
BACA JUGA:Tradisi Malam Nujuh Likur di Penghujung Bulan Ramadan di Indonesia
Diketahui asal usul dari tradisi sungkeman pada saat hari lebaran ini belum bisa dipastikan dengan pasti.
Akan tetapi diyakini kalau tradisi sungkeman ini adalah hasil dari akulturasi antara kebudayaan Jawa dengan ajaran Islam.
Adapun tradisi sungkeman ini dipercaya sudah ada sejak zaman Mangkunegara I.
Atau yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa.
BACA JUGA:Serunya Perayaan Lebaran di Berbagai Negara: Tradisi Lebaran yang Kamu Harus Tahu!