Namun makna yang terkandung di dalam tradisi sungkeman ini sangat mendalam.
Tradisi sungkeman ini diartikan sebagai bentuk permintaan maaf atas segala perbuatan buruk yang pernah dilakukan kepada orang tua.
Terdapat beberapa makna dari tradisi sungkeman antara lain:
BACA JUGA:Kue Legendaris Nusantara: Apakah Putu Ayu Kue Tradisional Indonesia? Ini Sejarahnya!
1. Bisa memberikan contoh perilaku manusia yang sesuai aturan.
2. Salah satu perilaku menghormati sesama manusia dan terutama menghormati orang tua
3. Sebagai bentuk kerukunan antar sesama dengan orang tua, orang yang dituakan, dan warga masyarakat pada umumnya.
4. Memiliki sikap yang melatih ketenangan dan kenyamanan jiwa.
BACA JUGA:Sudah Beli Baju Lebaran? Ini Sejarah Tradisi Baju Baru saat Lebaran !
5. Sebagai permohonan maaf untuk kebutuhan bathin.
6. Dapat menanamkan akhlak yang mulia
7. Dapat membentuk individu yang memiliki rasa tanggung jawab dan berjiwa santun, serta menjunjung etika.
8. Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada orang tua, saudara dan juga orang
BACA JUGA:Berbagai Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Ini yang Biasa Dilakukan Masyarakat Kota Bengkulu
Ada beberapa cara sungkem di hari lebaran yang benar antara lain:
A. Orang tua duduk di kursi atau tempat yang lebih tinggi.