Sempat Hilang Selama 70 Tahun, Kesenian Barong Landong Boneka Raksasa Suku Lembak Bengkulu Menggeliat

Minggu 21-04-2024,11:03 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Pada masa itu Barong Landong tidak boleh lagi ditampilkan. 

Selain itu, katena kondisi perekonomian masyarakat yang sedang sulit, sehingga tidak memungkinkan untuk ditampilkannya kesenian Barong Landong ini.

Diketahui selama lebih dari 70 tahun, kesenian Barong Landong ini tidak lagi dipertunjukkan dan mulai menghilang dari kehidupan masyarakat Bengkulu.

BACA JUGA:Deretan Fakta Unik Suku Batak dari Sumatera Utara, Benarkah Miliki Lebih dari 500 Marga?

Kemudian pada sekitar tahun 1990, riset mengenai Barong Landong ini mulai dilakukan.

Dan puncaknya pada tahun 2012, kesenian Barong Landong ini kembali diaktifkan. 

Dan akhirnya Kesenian ini pun kembali ditampilkan pada acara-acara khusus, termasuk juga pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada penampilannya, kesenian Barong Landong suku Lembak ini akan diiringi oleh beberapa alat musik tradisional.

BACA JUGA:Asal Usul Suku Serawai Bengkulu Merupakan Keturunan Si Pahit Lidah, Benarkah?

Seperti kulintang, rebana, gendang panjang, serunai, dan juga gong. 

Dengan mengikuti nada-nada musik yang dimainkan, Barong Landong akan menari menghibur para penontonnya.

Adapun tarian yang dibawakan oleh Barong Landong ini adalah tarian improvisasi yang gerakannya tidak mempunyai ketentuan khusus. 

Dimana Gerakan Barong Landong ini hanya berupa gerak sembah, gerak maju-mundur, gerak serong, gerak samping sambil melenggang, gerak mengejar penonton, gerak memukul penonton, dan lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Suku Dayak Wehea dengan Ritual Lom Plai Sebagai Pesta Panen

Selain itu, Sebelum pertunjukan kesenian Barong Landong ini harus dilakukan doa selamatan khusus.

Supaya orang yang memakai Barong Landong ini tidak diganggu oleh mahluk halus. 

Kategori :