Karena melihat Sang Putri di sungai hendak mandi, Si Pahit Lidah ini mencoba menegurnya.
Akan tetapi, Si pahit Lidah ini tidak dipedulikan sama sekali oleh Sang Putri.
Hingga beberapa kali Si Pahit Lidah menegur Sang Putri, namun tetap saja tidak dihiraukan oleh Sang Putri.
BACA JUGA:Kisah Sergei Krikalev, Orang Terakhir Uni Soviet yang Terdampar di Luar Angkasa
"Sombong sekali si Putri ini, diam seperti batu saja," ujar Si Pahit Lidah menggumam.
Akibat Gumaman Si Pahit Lidah tersebut langsung mengenai Sang Putri.
Sehingga serta merta Sang Putri pun berubah menjadi batu.
Si Pahit Lidah kemudian meneruskan perjalanannya.
Namun tidak disangka sampailah Si Pahit Lidah di depan lokasi yang sekarang menjadi goa.
BACA JUGA:Kisah Orang-orang di Dunia yang Sukses di Usia Tua
Si Pahit Lidah pun berkata "Katanya ini desa, namun tidak kelihatan orangnya, seperti goa batu saja," ujar Si Pahit Lidah bergumam.
Sehingga jadilah tempat tersebut sebagai goa batu.
Memasuki Goa Putri ini banyak keindahan alam menakjubkan yang bisa disaksikan.
Seperti peninggalan kerajaan pada zaman dahulu yang sudah runtuh tapi masih utuh.
Pada dinding goa ini dipenuhi stalagmit dan stalagtit sehingga menambah indahnya goa tersebut.
BACA JUGA:Kisah Tantowi Yahya di Taman Raudhah, Bertemu Malaikat dan Sempat Diberi Buku