Pada motif kaligrafi dan bunga melati ini menggambarkan kehidupan alam atau flora alam semesta.
BACA JUGA:Istana Berbatik, Rohidin dan Derta Kenakan Kain Besurek, Jahitan Lokal bisa Tampil di Istana Negara
Motif kaligrafi dan bunga melati ini memiliki warna merah manggis.
Kain batik besurek motif kaligrafi dan bunga melati ini dipakai untuk buaian atau alas tidur bayi pada saat upacara mencukur rambut.
4. Motif Kaligrafi dan Burung Kuau
Motif kaligrafi dan burung kuau ini menggambarkan kehidupan alam fauna alam semesta.
Motif kaligrafi dan burung kuau memiliki warna dominan yaitu biru tua.
BACA JUGA:Tetapkan Hak Paten Batik Gurita Kaur
Kain batik besurek motif kaligrafi dan burung kuau ini selain dipakai untuk acara adat juga dipakai untuk pengantin wanita pada saat upacara perkawinan.
Selain itu, kain batik Besurek motif ini juga dipakai pada saat melakukan ziarah kubur.
5. Motif Kaligrafi, Pohon Hayat, dan Burung Kuau
Motif kaligrafi, pohon hayat, dan burung kuau ini merupakan simbolisasi yang saling berkaitannya kehidupan flora-fauna dengan sang penciptanya.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ternyata ini Awal Mula Masuknya Suku Bugis ke Bengkulu
Motif kaligrafi, pohon hayat, dan burung kuau ini memiliki warna dominan yaitu biru.
Kain batik besurek motif ini biasanya dipakai sebagai hiasan dalam bilik pengantin.
6. Motif Kaligrafi, Bunga Cengkeh dan Bunga Cempaka