Positif:
1. Pemberdayaan Komunitas: Perkebunan sawit seringkali menjadi pusat aktivitas masyarakat, termasuk sekolah, klinik, dan fasilitas lainnya.
BACA JUGA:Pabrik Minyak Makan Merah Sawit Diresmikan Presiden Jokowi! Ini Manfaat dan Penjelasannya
2. Peningkatan Infrastruktur: Untuk mendukung perkebunan sawit, infrastruktur seperti jalan dan listrik di daerah pedesaan seringkali diperbarui.
3. Transfer Pengetahuan: Perkebunan sawit membawa teknologi dan pengetahuan baru ke masyarakat lokal, membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Negatif:
1. Konflik Lahan: Kadang-kadang, ada konflik antara perkebunan sawit dengan masyarakat adat atau petani lokal terkait klaim lahan.
2. Hak Asasi Manusia: Ada laporan mengenai pelanggaran hak asasi manusia di perkebunan sawit, seperti pekerja anak, kondisi kerja yang buruk, dan lainnya.
BACA JUGA:Investasi Emas vs Investasi Lain: Mana yang Lebih Baik?
3. Ketimpangan Sosial: Keuntungan dari perkebunan sawit seringkali tidak merata, menyebabkan kesenjangan ekonomi dan sosial antara perusahaan dan pekerja perkebunan.
Mengingat dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh perkebunan sawit, penting untuk mencari alternatif dan solusi agar industri ini bisa lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Berikut adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut:
1. Penerapan Praktik Pertanian Berkelanjutan
Petani dan perusahaan perkebunan sawit dapat menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, seperti konservasi tanah, pengelolaan air yang tepat, dan penggunaan pupuk serta pestisida secara efisien.
BACA JUGA:Ayo Investasi Emas! Ini Jenis-Jenis Investasi Emas: Mana yang Paling Menguntungkan
2. Sertifikasi Keberlanjutan