1. Ketergantungan Ekonomi: Terlalu bergantung pada industri sawit bisa menjadi risiko ekonomi jika terjadi perubahan harga atau permintaan global yang drastis.
2. Ketidakstabilan Harga: Harga minyak sawit cenderung fluktuatif.
Hal ini bisa membuat petani kecil mengalami kesulitan saat harga jatuh.
3. Persaingan Global: Persaingan dengan negara lain yang juga menjadi produsen sawit bisa menyebabkan persaingan harga dan kualitas produk yang ketat.
BACA JUGA:9 Kerugian Penggunaan Kecambah atau Benih Kelapa Sawit Asalan bagi Petani
Dampak Lingkungan Perkebunan Sawit
Positif:
1. Rehabilitasi Lahan: Perkebunan sawit dapat membantu menghidupkan kembali lahan yang dulunya tidak produktif.
2. Penyerapan Karbon: Kebun sawit yang dikelola dengan baik dapat berkontribusi dalam penyerapan karbon dioksida, membantu mengurangi efek perubahan iklim.
Negatif:
1. Deforestasi: Salah satu isu terbesar adalah pembukaan lahan yang menyebabkan deforestasi, mengurangi keanekaragaman hayati, dan merusak ekosistem hutan.
BACA JUGA:6 Tips Terbaru ! Memelihara Tanaman Kelapa Sawit agar Buah Lebat dan Berat
2. Emisi Karbon: Pembukaan lahan hutan untuk perkebunan sawit dapat mengeluarkan emisi karbon yang tinggi, berkontribusi pada perubahan iklim.
3. Pencemaran Air: Penggunaan pupuk dan bahan kimia lainnya dapat mencemari air dan mengganggu kehidupan air di sekitar perkebunan.
4. Kerusakan Habitat: Perkebunan sawit yang berdekatan dengan habitat satwa liar dapat merusak populasi hewan dan tumbuhan yang hidup di area tersebut.
Dampak Sosial Perkebunan Sawit