Sehingga tanah di sekitaran Gunung Kaba ini sangat baik untuk ditanam kopi.
Baik jenis kopi robusta ataupun arabica karena itulah kopi dari Tanah Rejang ini berkualitas dan wajib untuk dicicipi.
Sehingga kegiatan ngopi merupakan salah satu kebiasaan dari masyarakat suku Rejang ini.
Kalau berkunjung ke daerah ini, ngopi dan membawa pulang kopi asli Rejang menjadi hal yang wajib.
BACA JUGA:Disebabkan oleh Proses Asimilasi Berbagai Suku Bangsa, Ini Asal Usul Suku Melayu Bengkulu
7. Suka Mengantar Makanan ke Tetangga
Kalau Anda tinggal di tanah Rejang, dan bertetangga dengan orang Rejang, maka jangan terkejut kalau tetangga Anda tersebut akan tiba-tiba mengantarkan makanan.
Meskipun bukan hari ulang tahun Anda, ataupun perayaan hari besar.
8. Memiliki Logat atau Dialek yang Sulit
Keunikan berikutnya ialah bahasa suku Rejang ini memiliki logat yang unik dan juga sulit.
Kalau bukan orang suku Rejang asli yang menuturkannya, maka tidak akan mirip seperti aslinya.
Seperti untuk kata yang ada huruf ng nya di tengahnya, misalnya kata panggang.
Maka pada orang suku Rejang akan melafalkannya dengan pangang namun sebagai pengganti huruf G yang hilang tersebut.
Ada seperti bunyi dengung yang sulit untuk ditiru.
BACA JUGA:Asal Usul Suku Lembak, Salah Satu Suku Bangsa Asli Bengkulu