Tetapi sayangnya kebahagiaan kurang lengkap yang dirasakannya.
Karena telah bertahun-tahun menikah mereka ini belum dikaruniai keturunan.
Disetiap harinya, mereka ini tidak berhenti berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberi seorang anak.
Sampai pada suatu hari, doa mereka dikabulkan dan sang istri mengandung serta melahirkan seorang bayi laki-laki.
BACA JUGA:Kisah Goa Putri di Batu Raja: Karena Tidak Membalas Sapaan Si Pahit Lidah, Sang Putri Menjadi Batu
Akan tetapi bayi tersebut ternyata istimewa, karena memiliki pertumbuhan yang sangat cepat.
Walaupun masih bayi namun porsi makannya seperti orang dewasa.
Berjalannya waktu dia tumbuh semakin besar, dan semakin bertambah juga nafsu makannya.
Dan semakin lama, besar tubuhnya ini melebihi ukuran orang dewasa.
BACA JUGA:Kisah Si Pahit Lidah : Menikahi Bidadari Bungsu ‘Sanggul Bagulung’
Lalu orang-orang memanggilnya dengan sebutan Kebo Iwa yang artinya paman kerbau.
Karena Kebo Iwa tumbuh semakin besar sehingga membuat kedua orang tuanya kewalahan.
Akhirnya kedua orang tuanya tidak sanggup lagi memenuhi nafsu makan Kebo Iwa.
Dan harus meminta bantuan dari warga desa, sejak saat itu kebutuhan pangan untuk Kebo Iwa ini turut ditanggung oleh seluruh penduduk desa.
BACA JUGA:Tak Sekedar Bermain Api, Tari Pepe Pepeka Ri Makka Terinspirasi dari Kisah dan Mukjizat Nabi Ibrahim
Kebo Iwa ini juga dikenal akan sifatnya yang pemarah, kalau keinginannya tidak terpenuhi.