Pastikan Kamu memberikan ASI atau susu formula yang sesuai, dan mulai memperkenalkan makanan padat saat bayi sudah siap.
4. Menyediakan Lingkungan yang Aman: Pastikan lingkungan bayi aman dan nyaman untuk menjelajah.
Jauhkan benda-benda berbahaya dan berikan area yang luas untuk bayi bergerak.
5. Memberi Perhatian pada Tumbuh Kembang: Selalu perhatikan perkembangan fisik dan kognitif bayi Kamu.
Jika Kamu merasa ada yang tidak sesuai, segera berkonsultasi dengan dokter.
6. Mendukung Interaksi Sosial: Biarkan bayi Kamu berinteraksi dengan orang lain, terutama anak-anak sebaya.
Ini akan membantu perkembangan sosialnya.
BACA JUGA:Buah Tin Ampuh Cegah Perkembangan Sel Kanker? Ternyata, Ini 4 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
7. Rutin Melakukan Check-Up: Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter anak dapat membantu memastikan perkembangan bayi sesuai dengan usianya.
Tanda-Tanda Perkembangan yang Perlu Diperhatikan
Meskipun setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, ada beberapa tanda-tanda yang perlu Kamu perhatikan:
• Tertunda dalam Perkembangan: Jika bayi tidak mencapai tonggak perkembangan seperti merangkak, duduk, atau berbicara pada usia yang diharapkan, konsultasikan dengan dokter.
• Perubahan Kebiasaan: Perubahan mendadak dalam perilaku atau kebiasaan bayi dapat menjadi tanda ada masalah.
Misalnya, perubahan dalam pola tidur atau makan.
• Kurang Responsif: Jika bayi tampak kurang responsif terhadap suara, cahaya, atau rangsangan lainnya, segera periksakan ke dokter.
Perkembangan bayi dari bulan ke bulan adalah perjalanan yang menarik bagi orang tua.