"Yang anehnya dari berita yang dipotong-potong ko Ruben bilang uda ngak teguran selama 1 tahun la padahal videonya kagak itu, lihat deh videonya, " ungkap dari Jordi menjelaskan moment tersebut.
Kemudian beralih dari cerita lainnya mengenai video yang terpotong menjelaskan cerita Jordi Onsu ramai mengatakan jijik dengan Onyo sehingga membuat tambah viral di media sosial.
"Onyo u percaya ai bilang gitu, itu ada anak kecil dia bilang kak kalau belanja disini hadiahnya dapat cium ngak dari Onyo, nah pas ekpresinya kayak gitu ih jijik najis banget anak kecil anak SD," terangnya.
Menjelaskan video yang terpotong-potong oleh netizen Jordi menceritakan dia tidak mungkin tidak menyayangi keponakannya tersebut lantaran berita yang digoreng oleh netizen yang menggiring opini.
Sebenarnya dia mengomentari dari anak kecil yang bermain sosial media tanpa pengawasan orang tuanya yang bisa-bisanya mengatakan hal yang tidak layak dipikirkan oleh anak kecil.
Untuk itu Jordi menyayangkan anak-anak kecil yang bermain tiktok dan game yang tanpa pengawasan yang menceritakan kehidupan rumah tangga yang tidak bagus untuk tontonan anak-anak.
"Kan memang bukan anak kecil, namun di Indonesia boleh main, minta cium dan peluk sebel banget cuman bercanda cuman dipotong oleh netizen nah ayah yang bilang ngak teguran setahun," bebernya.
Malas menanggapi hal tersebut kemudian Jordi Onsu sambil senyum mengatakan, "tanya aja sama ayah biar ayah yang terusin."
Namun Jordi membenarkan bahwa dia diblokir sama kakaknya.
BACA JUGA:Kasih Makanan Sisa ke Karyawan Nagita Slavina Dihujat Netizen, Ini Pembelaan dari Sensen
Pemblokiran tersebut sudah lama dilakukan oleh Ruben terhadap adik kesayangannya tersebut.
Untuk usaha Jordi mengakui selalu menjalankan kerjanya diperusahaan makanan milik keluarga mereka.
Namun, untuk media online mereka MOP itu dikelola langsung oleh Ruben Onsu. Bisnis juga diakui oleh Jordi masih dilakukan bersama-sama sehingga mereka masih menjalin pekerjaannya bersama.
Diakui oleh Jordi dia sudah lama tidak bertemu kakaknya tersebut namun lebih kepada bertemu keponakannya, "ketemu cici sering pulang gerejalah, nonton, main, sekolah."
Sarwenda juga menambahkan, "banyak sekali gosip sedangkan anak-anak sudah bisa nonton youtube nanti muncul berita-beritanya kalau kayak gitu gimana bingung kan, jalan-jalan juga sama anak banyak tim juga."