Meskipun demikian, tingkat kebocoran pipa distribusi air bersih Perumda Air Tirta Bukit Kaba terus menurun, yang tercermin dalam peningkatan jam air yang mengalir. Beberapa desa/kelurahan sebelumnya hanya mendapatkan air selama 12 jam, kini telah meningkat menjadi 24 jam.
"Operasional Perumda Air Tirta Bukit Kaba saat ini telah mencakup 13 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong. Namun, dua kecamatan lainnya masih belum mendapatkan pasokan air bersih karena belum memiliki jaringan, yaitu Kecamatan Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI)," sambung Hendra
Sedangkan untuk Tarif air bersih yang diberlakukan kepada pelanggan di daerah tersebut dianggap cukup terjangkau. Untuk penggunaan air sebanyak 10 meter kubik pertama, tarifnya sebesar Rp1.800 per kubik, dengan penambahan tarif kedua sebesar Rp2.000 per kubik jika melebihi kuota tersebut.
BACA JUGA:Tips Sukses di Usia Muda! Caranya Membangun Karier Impian
"Pendapatan dari penjualan air bersih terus ditingkatkan, baik dari segi manajemen maupun pelayanan kepada pelanggan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan operasional dan pembayaran gaji karyawan setiap bulannya.Dengan fokus pada penanganan kebocoran dan peningkatan pelayanan," demikian Hendra.(**)