BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Berdasarkan data dari International Coffee Organization (ICO), Indonesia merupakan negara dengan konsumsi kopi yang terbesar ke-5 di dunia.
Hal ini tidak heran, dikarenakan terdapat kebiasaan masyarakat Indonesia yang pada setiap pagi menghirup secangkir kopi hangat sebelum memulai aktivitasnya.
Diketahui sejarah kopi ini mulai dicatat sejak pada abad ke-9 masehi yang dimulai dari negara Ethiopia, dimana biji kopi asli ditanam oleh orang Ethiopia pada dataran tinggi.
Pada saat bangsa Arab mulai memperluas perdagangannya maka penyebaran biji kopi ini juga ikut meluas sampai ke Afrika Utara dan juga ditanam secara massal di sana.
BACA JUGA:Harga Kopi Melonjak Tembus Angka Rp 150ribu per Kilogram di Bengkulu, Apa Penyebabnya?
Setelah itu, selanjutnya penyebaran biji kopi meluas hingga ke benua Asia sampai ke pasar Eropa dan mulai dikenal sebagai salah satu minuman yang memiliki rasa enak dan juga nikmat
Dan akhirnya tanaman kopi masuk ke Indonesia di masa kolonial Belanda, tanaman kopi lalu bertransformasi menjadi sebuah budaya Indonesia dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat lokal hingga saat ini.
Terdapat nama-nama kopi di beberapa daerah Indonesia dengan berbagai cita rasa dan keunikan tersendiri yang dirangkum rakyatbengkulu.com antara lain:
1. Kopi Gayo
Yang pertama, Kopi Gayo ini merupakan jenis kopi arabika, Kopi Gayo adalah jenis kopi yang berasal dari wilayah Dataran tinggi Gayo kabupaten Aceh Tengah.
Selain itu Kopi Gayo ini terkenal dengan aroma dan perisa yang kompleks dan juga kekentalan yang kuat.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Kopi Tanpa Gula, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat, Termasuk Membersihkan Perut
2. Kopi Lintong
Selanjutnya ada Kopi Lintong yang ditanam di Kecamatan Lintong Nihuta sebelah barat daya Danau Toba Provinsi Sumatera Utara, yang termasuk jenis kopi arabika.
Adapun Kopi Lintong ini adalah salah satu kopi paling terkenal dari Sumatera yang sejajar dengan kopi Mandailing dan juga kopi Gayo.