BACA JUGA:Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Bengkulu Harus Persetujuan Tertulis Mendagri
Tentunya ini akan dilakukan selama penutupan, termasuk pada awal penutupan Jembatan Kalong Air Meles Atas- Simpang Nangka.
“Petugas piket Satlantas Polres Rejang Lebong akan di tempat di titik yang dianggap rawan kemacetan selama penutupan, untuk mengatur lalu lintas. Sehingga tidak terjadi kemacetan apalagi pada saat pagi hari,” ujar Kasatlantas.
Diketahui Jembatan Kalong Air Meles Atas - Simpang Nangka tersebut memang sudah mengalami kerusakan cukup parah.
Besi-besi jembatan mulai tampak keluar, belum lagi banyak lobang, sehingga mengancam keselamatan pengendara jika tidak hati-hati melintasi jalur tersebut.
BACA JUGA:7 Merk Tas Lokal yang Awet dan Berkualitas Tinggi
“Jembatan ini pernah dilakukan rehab. Jika tidak salah tahun 2014, jika dihitung sudah 10 tahun jembatan ini tidak dilakukan rehab," ujar Supriyanto, 45 tahun, warga Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang.
Mendengar jembatan akan dilakukan pembangunan, sambung Supriyanto, tentu warga sangat mengapresiasi hal tersebut.
“Pada tahun 2012 lalu sempat ada aksi warga tanam pisang di jembatan tersebut, karena banyak lobang dan besi jembatan sudah tampak keluar. Sehingga tahun 2014 dilakukan rehab,” demikian Supriyanto.(**)