Dan bibit yang sudah berdaun 4 sampai 5 helai tersebut sudah siap untuk dipindah tanamkan.
B. Pemeliharaan Pembibitan
Pada saat proses pembibitan, melakukan perawatan tanaman berupa penyiraman, penyiangan, penyulaman dan juga pemupukan.
BACA JUGA:9 Kerugian Penggunaan Kecambah atau Benih Kelapa Sawit Asalan bagi Petani
Dimana penyiraman dilakukan 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari.
Proses penyiangan dilakukan 2 sampai 3 kali di dalam sebulan atau bisa disesuaikan dengan keadaan gulma pada bibit.
Adapun penyulaman ini yaitu menyeleksi bibit yang mati dan pertumbuhannya tidak normal. Untuk seleksi bibit dilakukan saat bibit berumur 4 bulan dan 9 bulan.
Untuk bibit yang tumbuh tidak normal dan terserang penyakit serta memiliki kelainan genetik atau cacat fisik.
BACA JUGA:6 Tips Terbaru ! Memelihara Tanaman Kelapa Sawit agar Buah Lebat dan Berat
Maka sebaiknya dibuang dan diganti dengan bibit yang baru dan juga sehat.
Untuk cara pemupukan di fase pembibitan yaitu sebagai berikut :
1. Pupuk Makro :
Untuk NPK 15-15-6-4 : di minggu ke 2 dan ke 3 sebanyak 2 gram.
Di minggu ke 4 dan ke 5 sebanyak 4 gram, selanjutnya di minggu ke 6 dan ke 8 sebanyak 6 gram dan di .inggu ke 10 dan ke 12 sebanyak 8 gram.
BACA JUGA:Pabrik Minyak Makan Merah Sawit Diresmikan Presiden Jokowi! Ini Manfaat dan Penjelasannya
Untuk pupuk NPK 12-12-17-2 : di minggu ke 14, ke 15, ke 16 dan ke 20 sebanyak 8 gr.