Adapun untuk jenis tanah yang cocok untuk menanam kelapa sawit yaitu tanah yang memiliki kandungan lempung, tidak berbatu dengan pH 4 sampai 6.
BACA JUGA:Petani Sawit Pemula Harus Tahu! Ini Dampak Positif dan Negatif Perkebunan Sawit
Selain itu tanah untuk menanam kelapa sawit harus memiliki aerasi yang baik dan juga subur.
Untuk perkebunan sawit sebaiknya memiliki sistem drainase yang baik.
Dengan permukaan air yang cukup dalam, solumnya juga harus dalam keadaan cukup dan sekitar 80 cm.
3. Pembibitan Kelapa Sawit
A. Penyemaian
Untuk kecambah atau bibit sawit dimasukkan ke dalam polibag yang berukuran 12 x 35 cm atau 15 x 23 cm.
BACA JUGA:Ingin Memulai Perkebunan Sawit dari Awal? Ini Tips Memulai Usaha Perkebunan Sawit untuk Pemula
Dimana sebelumnya polybag tersebut sudah diisi dengan tanah lapisan atas yang telah diayak sekitar 1,5 – 2,0 kg.
Selanjutnya kecambah sawit atau bibit sawit ditanam ke dalam polybag yang sudah berisi tanah sedalam 2 cm.
Lalu lakukan pengecekan agar tanah didalam polybag selalu dalam keadaan lembab.
Kalau tanah kering, kecambah bibit tidak akan dapat tumbuh dengan baik.
BACA JUGA:Lebih Modern dan Mudah! Ketahui Cara Terbaik Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawit
Selanjutnya polybag disimpan pada bedengan berdiameter 120 cm.
Dan setelah disimpan serta dirawat sekitar 3 sampai 4 bulan, kecambah bibit kelapa sawit tersebut telah menumbuhkan daun sekitar 4 sampai 5 helai.