BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Meriam Honisuit adalah senjata buatan Inggris yang dibawa oleh Jepang ke Bengkulu.
Tidak hanya di Kota Bengkulu saja yang banyak terdapat benda-benda bersejarah peninggalan masa penjajahan.
Di kota Manna yang merupakan ibukota dari Kabupaten Bengkulu Selatan ini juga memiliki peninggalan bersejarah di masa penjajahan.
Yang salah satunya peninggalan penjajah ini berupa meriam.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Boom Baru, Pelabuhan Pertama Bengkulu di Tapak Paderi yang Dibangun Tahun 1807
BACA JUGA:Sejarah Makam Inggris di Jitra Bengkulu, Mulai dari Tragedi dan Peperangan
Meriam ini bernama Meriam Honisuit, yang sebenarnya senjata ini merupakan buatan inggris.
Yang dibawah oleh penjajah Jepang pada saat menduduki Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya Meriam Honisuit ini dibawa oleh Jepang pada saat menguasai Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Diketahui Jepang berhasil menguasai Bengkulu Selatan pada tanggal 24 Februari 1942.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Sir Thomas Stamford Raffles di Bengkulu, Peninggalan dan Sejumlah Kisah Misterinya
BACA JUGA:Benteng Marlborough, Tempat Wisata Bersejarah di Provinsi Bengkulu yang Wajib Untuk Anda Kunjungi!
Penjajah Jepang pada saat itu dipimpin oleh Kolonel Kangki yang memimpin angkatan tentara Jepang masuk ke Bengkulu.
Dengan membawa beberapa mobil baja, truk militer beserta alat-alat senjatanya.
Adanya kabar mengenai kedatangan penjajah Jepang di Bengkulu ini pun tersebar di kalangan masyarakat, kaum politisi, dan juga anak-anak.